Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Pembuatan patung dari sampah plastik seberat satu kilogram.
Seorang masyarakat di Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat bernama Dean (50) menciptakan karya yang terbuat dari sampah plastik.
Ia menggunakan cara ini untuk mengelola sampah menjadi produk yang ternilai. Ia telah memulai usaha ini sejak tahun 2018. Ia menyampaikan inspirasi awal untuk pembuatan patung berasal dari direktur Bank Sampah Latanza.
“Patungnya dari kresek, cuman kresek aja yang sudah jadi sampah. Dan proses pembuatannya sekitar 1-2 Minggu sampai benar-benar jadi patung,” ujarnya.
Ia menambahkan menggunakan alat sederhana berupa korek api, cat berwarna dan sampah plastik seberat satu kilogram. Selama proses pembuatan tidak mengalami kendala apapun. Sejauh ini semua karya tersebut masih sebatas koleksi pribadi. Meski begitu ia tidak pernah mengkhawatirkan terkait rezeki.
“Alat seadanya, pertama ngumpulin dulu plastik putih bening, 1 patung bisa 1 kg plastik. Udah gitu dibikin semacam kerangka, nanti dikorekin terus terakhir dicat. Patung yang dihasilkan sudah banyak, lebih dari 10. Ada bentuk Ridwan Kamil, Penguin, Kuda, Boneka Caki, Paus, Spiderman hingga Penyelam. Percaya rezeki sudah Allah atur,” tambahnya.
Direktur Bank Sampah Latanza, Joice mengatakan, sebagai pihak yang menampung talent relawan, dirinya akan membantu Dean untuk memamerkan (memasarkan) produk patung tersebut. Ia melanjutkan produk patung tersebut membutuhkan ruang pemasaran khusus seperti galeri atau pameran. Ia berharap, relawannya dapat terus berinovasi karena karya Dean bukan sembarang karya.
“Kita akan berusaha untuk gimana memajukan produk ini, pertama mungkin akan menjual ke dinas dulu untuk dipajang di DLHK. Keren banget pokoknya, bahannya bener-bener sampah plastik aja. Luar biasa sekali karena punya inovasi sekaligus bergerak menjadi relawan sampah kita,” pungkasnya.(red/fj)
