Karawang – Wakil Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE menutup kompetisi Piala Soeratin U-13 dan U-17 yang diselenggarakan oleh Asosiasi PSSI Kabupaten Karawang, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Minggu 25 Juni 2023.
Pada final tersebut, SSB Kancil Mas berhasil menjadi juara Piala Soeratin U-13, dan Wirasena Pajarsakti menjadi juara Piala Soeratin U-17.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah bertanding hingga babak final. Menurut Wabup, ada banyak potensi pemain yang memiliki bakat dan talenta yang baik. Ia pun memberikan arahan agar PSSI Karawang, sebagai wadah pembinaan pemain agar memberikan akses untuk jenjang karir.
“Kita harus upayakan agar anak-anak ini bisa memiliki kesempatan untuk berada di level yang lebih tinggi lagi,” kata Wabup Aep kepada wartawan Kantor Berita RMOL.Jabar di Stadion Singaperbangsa Karawang pada Minggu (25/6) malam.
Menurut Wabup, PSSI Karawang telah bertransformasi jauh lebih baik. Untuk itu, visi-misi PSSI Karawang untuk Go Nasional harus dibuktikan dengan aksi yang nyata, serta program yang berjalan dengan baik. “Kita harus optimis bahwa persepakbolaan di Karawang khususnya semakin maju,” ungkap Wabup Aep.
Menanggapi kericuhan yang sempat mewarnai laga final Piala Soeratin U-15 oleh kedua suporter, Wabup Aep menyebut bahwa pihaknya sangat menyesalkan hal tersebut terjadi. Karenanya, Wabup Aep meminta kepada pihak Askab PSSI Karawang untuk mengambil tindakan tegas terhadap kedua tim itu.
“Saya merekomendasika kepada Ketua Askab PSSI Karawang, Asep Aang Rahmatulloh untuk membatalkan pertandingan Final Piala Soeratin U-15. Jika pun harus dilanjutkan dengan pertandingan ulang, maka harus digelar tanpa penonton,” tegasnya.
Sementara itu, masih di tempat yang sama, Ketua PSSI Karawang, Asep Aang Rahmatullah juga sangat menyesalkan dengan adanya insiden kerusuhan yang terjadi diantara kedua supporter Kancil Mas dengan Putra RGS Purwasari di Stadion Singaperbangsa Karawang.
“Jelas kami sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut. Karena di tengah-tengah Era Baru Askab PSSI Karawang dalam membangkitkan kepercayaan masyarakat Karawang untuk membangun persepakbolaan, harus di cederai dengan hal yang sangat tidak sportif dan tidak fair play ini,” jelasnya.
“Dan dengan adanya arahan dari pak Wabup Aep, kami akan segera menggelar rapat bersama Komisi Disiplin (Komdis) Askab PSSI Karawang untuk menentikan pertandingan Final Piala Soeratin U15 yang sempat terhenti itu. Kami pun akan mengevaluasi kedua tim, bahian kami juga tidak segan-segan untuk mencoret keikut sertaan kedua tim dari keanggotaan Askab PSSI Karawang,” tegasnya.
Meski demikian, lanjut Asep Aang, Askab PSSI Karawang akan membantu memberikan akses untuk pemain berbakat agar memiliki kesempatan bermain di Elite Pro League yakni kompetisi usia 17 skala nasional. Terlebih pihaknya juga akan memberikan kesempatan bagi pemain untuk merasakan level profesional bersama klub Persika 1951 Karawang yang berlaga di Liga 3 Nasional.
“Tentunya hal itu kita akan berikan. Insha Allah, kita akan mengupayakan agar bibit-bibit pemain muda asal Kabupaten Karawang semakin berkembang pesat,” pungkasnya.(red)