Purwakarta – Menindaklanjuti pemberitaan yang sudah dimuat oleh media ini, mengenai adanya dugaan pasokan listrik ilegal kepada warga yang disinyalir menetap dalam kawasan/lahan Perhutani, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Purwakarta terjunkan P2TL.
Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Purwakarta dipimpin oleh Muhamad Helmy ditugaskan untuk mengecek lokasi diduga terdapat pasokan listrik ilegal kepada warga yang menetap/tinggal di atas Lahan Perhutani pada Wilayah Perumahan Bumi Hegar Asih, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
“Ini ada kwh nya, ada yang 450 sama 900, kebanyakan warga menggunakan kwh token, harusnya ada tiang bukan pos kecil seperti ini, untuk wilayah pemetaan/site plan bukan kita, itu ada di pak Dika”Ucap Helmy saat melakukan pengecekan, Rabu (07/06/2023).
Singgih Kuncorojati yang baru beberapa bulan menjabat Manajer PLN Purwakarta Kota saat dikonfirmasi mengungkapkan beberapa hal, kurangnya standar keamanan pada bangunan yang menjadi penyambung aliran listrik karena hanya berupa pos kecil, belum diketahui oknum petugas PLN Purwakarta yang pertama kali membuka jalur pasokan listrik tersebut kepada warga yang tinggal dalam kawasan lahan Perhutani.
“Kalau dilihat dari dokumentasi yang saya terima, kita mengakui untuk keamanan memang kurang bang, harusnya ada tiang kurang lebih 1-2 meter agar tidak terjangkau oleh warga, saya baru bang jadi manajer kota, nanti kita coba agendakan bertemu dengan Perhutani untuk mencari solusinya baiknya seperti apa”Ungkap Singgih di Ruang Kerja, Rabu(07/06/2033).(RS)