Purwakarta – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) belakangan ini menjadi perbincangan khalayak ramai khususnya Warga Kabupaten Purwakarta, bukan karena prestasi melainkan layanan distribusi air bersih yang tidak maksimal.
Terbaru, selain keluhan layanan distribusi air yang tidak maksimal, kini muncul permintaan agar Direksi PDAM Purwakarta agar mundur, salah satu penyebabnya kebocoran pipa PDAM yang menyebabkan pasokan air terhadap 7000 konsumen terganggu.
“Dengan kejadian ini, seharusnya Dirut PDAM Purwakarta diminta legowo mengundurkan diri sebelum masyarakat menggugat”Ucap Nina Bajri, dilansir media globalrisetv.com 25 Mei 2023.
Dikutip dari media purwakartanews.com Ketua Dpc Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sutisna Sonjaya mengkritik bahkan mengecam keras apabila Jajaran Direksi PDAM Purwakarta yang saat ini menjabat tidak mampu mengatasi persoalan tersebut lebih baik mengundurkan diri serta mengungkapkan kaitan dengan distribusi air bersih oleh PDAM Purwakarta terhadap masyarakat akan melaporkan hal ini ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia(YLKI).
“Kalau perlu orang-orang direksi PDAM Purwakarta yang saat ini menjabat jangan diberi kesempatan lagi untuk mendaftar pada seleksi Direksi PDAM Purwakarta di 2024 mendatang”Kata Sutisna dikutip dari media purwakartanews.com, Senin 29 Mei 2023.
Sementara itu, Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta dalam Postingan Instagram Sabtu 27 Mei 2023 @anneratna82 mengatakan perbaikan kebocoran saluran Pipa PDAM telah selesai dikerjakan.
Muhammad Zaenal Arifin Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Purwakarta saat diminta penjelasan perihal mengapa hingga hari ini air belum mengalir dengan lancar enggan memberikan tanggapan. (RS)