Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Faktajabar.co.id – Pertandingan final sepak bola anta Timnas Indonesia melawan Thailand berlangsung dramatis. Sempat unggul 2-0 di babak pertama, Thailand mengejar satu gol di pertengahan babak kedua dan merubah skor menjadi 2-1 hingga meit akhir tambahan waktu normal.
Insiden kesalahan Wasit dari Oman membuat Indonesia menunda kemenangan. Berawal di menit 90 + 8 menit, wasit yang meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan mendadak membatalkan peluitnya dan memberi aba-aba pertandingan dilanjutkan. Para pemain dan official Indonesia yang sedang merayakan kemenangan kebingungan. Beberapa pemain yang sebelumnya keluar lapangan berpelukan menyambut kemenangan terpaksa kembali melanjutkan pertandingan.
Dalam kondisi tidak siap dengan beberapa pemain berada di pinggir lapangan, sebuah serangan pemain Thailand menghasilkan gol. Kedudukan menjadi imbang 2-2 dan memaksa dilakukan perpanjangan waktu 2X15 menit. Keributan dan baku hantam pemain dan official kedua kesebelasan terjadi karena situasi yang berubah cepat. 2 kartu merah dijatuhkan kepada pemain Indonesia dan kiper Thailand yang terlibat baku hantam. 2 kartu merah lain dijatuhkan wasit kepada masing-official tim Indonesia dan Thailad.
Dengan perasaan emosional yang bercampur kelelahan, akhirnya pertandingan dilajutkan babak perpanjangan waktu. Gol kembali tercipta dari pemain Indonesia Irfan Jauhari, dan kedudukan berubah menjadi 3-2. Dalam kondisi kelelahan kedua tim bermain kasar. Beruntung Timnas Indonesia berhasil menguasai keadaan dan menambah satu gol di babak kedua perpanjangan waktu dari kaki Fajar Fathur Rahman. Hingga di menit akhir sebuah gol penutup dari Beckham Putra menutup kemenangan Timnas Indonesia dengan skor 5-2.
Gelar juara cabang sepak bola Sea Games ini memecah puasa panjang gelar sejak terakhir menjuarai di tahu 1991. Di tangan pelatih bertangan dingin Indra Syafrie, Timnas Indonesia tanpa pemain naturalisasi mempersembahkan kado istimewa bagi reformasi kepengurusan PSSI di bawah Ketua Umum yang baru, Erick Thohor.(int/suluhnusantara)
