Karawang – Musrenbang untuk membahas tentang program bagi perempuan, anak, penyandang disabilitas di Kabupaten Karawang.
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) bagi perempuan, anak dan penyandang disabilitas dilakukan pada Kamis (9/3). Ridwan Salam, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang menyampaikan kegiatan ini sebagai tempat untuk menampung aspirasi dari berbagai pihak. Kemudian ia pun menyatakan melalui kegiatan ini dapat mencari upaya untuk melindungi perempuan, anak dan penyandang disabilitas.
“Intinya Musrenbang ini menampung aspirasi, di sini kita berupaya mendengar, baik terkait perlindungan perempuan, anak dan penyandang disabilitas,” ujarnya.
Secara khusus, ia akan mendorong untuk melakukan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas di dunia kerja. Saat ini serapan kerja bagi disabilitas masih rendah. Sekarang ini terdapat sebanyak sekitar 8 ribu penyandang disabilitas. Meski begitu hanya ada sebanyak 5 ribu penyandang disabilitas yang telah melalui proses verifikasi.
“Kita juga mendorong, salah satunya dengan cara menitipkan edaran Bupati kepada perusahaan untuk bisa menerima 1% disabilitas untuk dipekerjakan. Lidingnya nanti di Disnaker, yang telah diverifikasi tinggal 5ribuan. Nanti kita coba sisir lagi, mana yang punya potensi untuk kita salurkan,” tambahnya.
Cellica Nurrachadiana, Bupati Kabupaten Karawang menyampaikan hasil Musrenbang akan di realisasikan pada program tahun mendatang. Ia ingin agar di terbitkan program untuk tiga aspek tersebut. Hal ini dikarenakan telah banyak kasus kekerasan seksual di perempuan dan anak. Ia meminta agar seluruh pihak dapat terlibat dalam program tersebut.
“Membela kaum perempuan, anak dan disabilitas bukan hanya tugas DPPPA. Mari kita petakan, buat program-program kedepan yang pro terhadap kesejahteraan. Tolong semuanya bersatu, pemerintah harus dukung segala upaya yang dilakukan P2TP2A, dengarkan aspirasi dan pikirkan apa yang bisa kita perbuat. Kita harus melindungi perempuan-perempuan yang teraniaya, anak-anak dan disabilitas serta pemberdayaan juga. Itu tujuan kita hari ini,” pungkasnya.(red)