Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Purwakarta – Belakangan ini Makmur Hidayat Kepala Desa Wanayasa, menjadi pembicaraan hangat masyarakat luas, khususnya Kabupaten Purwakarta atas Kebijakannya dengan menerbitkan SK Pemberhentian kepada 3 Kepala Dusun(Kadus).
Usut punya usut, beberapa informasi yang didapatkan awak media bahwa, terbitnya SK Pemberhentian adalah puncak rangkaian polemik pasca kontestasi Pemilihan Kepala Desa Wanayasa 2021.
Berdasarkan keterangan 3 Kadus Desa Wanayasa kepada awak media, mempertanyakan dasar terbitnya SK Pemberhentian itu dari mana.
“Menurut penilaian kades mah bahwa saya kinerjanya buruk, saya juga ga ngerti buruknya dimana, karena selama ini saya selalu ada koordinasi dengan RT/RW di Wilayah saya”Ucap Syambas Kepala Dusun I Desa Wanayasa kepada Awak Media.
Ikhsan Firmansyah Kepala Dusun II Desa Wanayasa mengungkapkan, maksud mempertanyakan dasar SK Pemberhentian tersebut diterbitkan murni karena hak serta merasa kasian terhadap rekan sesama Kepala Dusun, karena sudah berkecimpung selama 14 Tahun sebagai perangkat Desa Wanayasa.
“Niatnya juga murni aja urusan hak, terutama kasihan aja sama rekan yang 2 orang, mereka itu udah 14 tahun di Desa, tanpa pernah ada masalah”Ungkap Ikhsan yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Desa Wanayasa.
Sekedar informasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD) melalui Kepala Bidang Pemdes Nono Juhana mengatakan, 3 Kepala Dusun tersebut secara administrasi masih terdaftar sebagai perangkat Desa Wanayasa.
Nurul Siti Hasanah Kepala Dusun III yang sudah mengabdi 13 Tahun sebagai perangkat Desa Wanayasa menuturkan, isu pemecatan sudah terdengar sebelum terpilihnya Makmur Hidayat menjadi Kepala Desa Wanayasa.
“Saya selama 13 tahun itu di Kaur TU di roling jadi Dusun, selang satu tahun kemudian ya terjadi ini, tanggal 16 saya ke kp. Gandasoli untuk taziah ke warga yang meninggal, tanggal 18 nya saya di SK”Tutur Nurul. (RS)
