Karawang – Transformasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang dalam pelayanan terus ditingkatkan. Transformasi tersebut meliputi Pelayanan, Infrastruktur, SDM, IT dan Keuangan.
Plt Direktur Utama RSUD Karawang, dr.Fitra Hergyana melalui Kasubag Humas, Andi Senjayani menjelaskan, dalam meningkatkan customer experience yaitu pengalaman pelanggan terhadap pelayanan RSUD Karawang maka beberapa harus kita perbaiki. Diantaranya peningkatan infrastuktur yang baik, sehingga pasien akan merasa nyaman, bersih dan wangi.
“Sehingga pasien yang datang merasakan kenyamanan. Dan itu kita lakukan pembenahan dari mulai IGD, poli rawat jalan sampai ruang rawat inap,” katanya.
Dari pengembangan infrastruktur ini, kata Andi, akan dibarengi dengan peningkatan pelayanan dengan menambah beberapa layanan baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Layanan baru diantaranya layanan cathlab ubpasien jantung, kemoterapi ubpasien kanker, pemeriksaan penunjang MRI, layanan ESWL u pasien urology, endoscopy dan lainnya,” ujarnya.
Lanjut Andi, gedung RSUD Karawang ini sudah sekitar 20 tahun. Sehingga ada beberapa juga dari infrastruktur ini harus dilakukan peremajaan, kita lakukan evaluasi beberapa instalasi listrik, perpipaan, saluran limbah. Ini semua harus bisa berfungsi dengan baik.
“Kita akan terus berupaya melakukan pembenahan, sehingga fasilitas RSUD Karawang dapat digunakan dengan nyaman oleh masyarakat,” ujarnya.
Andi juga mengatakan, peningkatan SDM terus dilakukan dengan meningkatkan pendidikan tenaga kesehatan di RSUD Karawang. Dengan bekerjasama dengan Dirjen Nakes kementerian Kesehatan RI serta dengan instansi pendidikan, RSUD bekerjasama dengan perguruan tinggi Negeri diantaranya Universitas Indonesia, UNPAD, Universitas Brawijaya, Poltekes Badung, Poltekes Yogyakarta.
“Demikian transformasi SDM yang telah kita kerjakan, sehingga SDM kita meningkat,” ujarnya.
“Transformasi IT juga kita laksanakan dengan mengembangkan IT mandiri. SIMRS kita tidak lagi menggunakan vendor dan kita menggunakan SIMRS mandiri dan mengembangkan EMR at rekam medik elektronik. Sehingga layanan lebih mudah dan cepat serta dapat melakukan efisiensi dengan peperless,” pungkasnya.
Sedangkan pada bidang keuangan, Andi menambahkan, kita kembangkan kendali mutu, kendali biaya dalam pelayanan klinis sehingga lebih efektif. Dengan diadakannya unit casemix dapat mengontrol terhadap pelayanan bebasis standar yang telah dibuat.
“Pelayanan menjadi efektif dengan biaya yang efisien,” tandas Andi.(aip)