Gagal Ginjal Kronik Dapat Diobati dengan Melakukan Terapi

Karawang – Gagal ginjal kronik dapat diobati dengan melakukan terapi pengganti ginjal dan cangkok ginjal.

Gagal ginjal merupakan suatu penyakit yang mengurangi fungsi ginjal. Budowin, Dokter Spesialis Penyakit Dalam memaparkan ginjal memiliki 3 fungsi, pertama untuk menyaring darah dari zat terlarang, mengatur air yang masuk dan keluar, membentuk sel darah merah. Penyakit ini saat kondisi akut terjadi dalam waktu 3 bulan. Meski begitu fungsi ginjal masih dapat kembali ke kondisi normal.

“Gagal ginjal itu fungsi ginjalnya berkurang, fungsi ginjal itu menyaring darah dari zat-zat terlarang, mengatur air yang masuk dan keluar, membentuk sel darah merah. Kalau kita ga keringetan kita lebih sering ke kamar mandi, kalau fungsi itu berkurang kejadiannya bisa akut (belum sampai 3 bulan) dan bisa menjadi normal kembali,” ujarnya pada Selasa (28/2/2023).

Terdapat pula gagal ginjal kronik yang terjadi lewat dari 3 bulan. Stadium ini akan sulit mengembalikan fungsi ginjal ke kondisi normal. Stadium ini terjadi akibat adanya penyakit darah tinggi, diabetes, infeksi batuk, sumbatan di saluran kencing. Stadium akut terjadi akibat adanya dari gejala penyakit berat seperti penyakit jantung yang kambuh, pendarahan yang berat, operasi yang lama, pemberian obat-obatan.

“Kalau sudah lewat dari 3 bulan artinya itu sudah kronik dan lebih sulit kembali ke normal. Kronik itu kalau dari penyakit bisa dari tekanan darah tinggi dan diabetes, kemudian yang bukan penyakit itu dari infeksi batuk atau frostat atau sumbatan di saluran kencing,” tambahnya.

Ia menambahkan penyakit ini untuk awal tidak terdapat gejala apapun. Gejala akan muncul setelah fungsi ginjal di bawah 60 persen. Ia menyatakan untuk penyakit tersebut jarang ditemukan kasus pada anak-anak. Di Indonesia penyakit itu sebagian besar disebabkan oleh darah tinggi dan diabetes.

“Penurunan fungsi ginjal di awal itu tidak ada, baru di bawah 60 persen mulai ada mual, tekanan darah bisa naik, muka pucat karena Hb turun. Kalau pada anak kasusnya lebih jarang,” imbuhnya.

Bagi penderita gagal ginjal kronik akan menerima penanganan berupa terapi pengganti ginjal. Kemudian juga dapat dilakukan cangkok ginjal. Hal ini untuk mengembalikan fungsi ginjal dalam kondisi normal kembali. Bagi orang yang telah melakukan proses cangkok maka wajib menjauhi orang yang memiliki infeksi penyakit. Selanjutnya untuk pendonor ginjal tidak dapat melakukan pekerjaan berat.

“Kalau gagal ginjal kronik tentunya sudah tahap akhir kita mesti ada terapi pengganti ginjal dan yang penuh dapat dilakukan dengan cangkok ginjal. Kalau sudah cangkok dokter akan memberikan obat untuk mencegah infeksi dan mesti menjauhi orang yang terkena infeksi, kalau mendonorkan satu ginjalnya wajib menjaga pola hidup dan tidak bisa bekerja terlalu berat,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...