Karawang – Sejumlah kawasan perumahan terendam banjir usai Kabupaten Karawang diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Diduga sistem drainase yang kurang baik sebagai upaya pencegahan banjir menjadi penyebabnya.
Anggota DPRD Karawang dari Fraksi Partai Demokrat, Suci Nurwinda mengungkapkan sejumlah perumahan di Kabupaten Karawang terendam banjir usai hujan yang mengguyur sejak Minggu malam hingga Senin pagi (27/2/2023). Tak terkecuali perumahan di sekitar kediamannya di Desa Klari, Kecamatan Klari.
“Meski ada irigasi (sungai-red) di sekitar area perumahan, namun air yang menggenang tidak turun ke irigasi, sehingga menggenang area perumahan,” ujar anggota DPRD daerah pemilihan enam (dapil 6) tersebut.
Ia menduga sistem drainase yang kurang baik di area perumahan menjadi penyebab banjir.
“Meski intensitas hujan tinggi, jika sistem drainasenya bagus, saya kira tidak akan banjir. Apalagi di sekitar kediaman saya ini ada irigasi. Kalau sistem drainasenya bagus harusnya air mengalir ke irigasi, tidak menggenang di pemukiman warga,” ungkap dia.
Suci menyayangkan minimnya peran pengembangan perumahan dalam memberikan fasilitas sosial (fasos) fasilitas umum (fasum) serta utilitas yang layak bagi konsumennya (warga perumahan).
“Menyediakan atau membangun fasos fasum serta utilitas yang baik itu menjadi kewajiban pengembangan perumahan yang harus kepada warga perumahan. Jangan malah dibiarkan begitu saja,” cetus Suci.
Terlebih, lanjut Suci, juga masih banyak pengembang perumahan yang tidak menuntaskan kewajiban dengan menyerahkan fasos fasum serta utilitas perumahan ke pemerintah kabupaten (pemkab), sehingga kesulitan bagi pemkab untuk dapat membangun atau memperbaiki fasilitas bagi warga perumahan.
“Kalau fasos fasum dan utilitas nya belum diserahkan ke pemkab, maka pemkab belum bisa membangun atau memperbaiki fasos fasum serta utilitas yang ada di perumahan. Bagi para pengembangan perumahan di Karawang, tolong tuntaskan kewajibannya,” tandas dia menegaskan.(red)