Karawang – Pendalaman agama bukan hanya sekedar belajar saja, namun diterapkan pula di kehidupan.
Peringatan Isra Mira’j diadakan di SMA Negeri 5 Karawang pada Selasa (21/2). Suwandi, Kepala Sekolah SMAN 5 Karawang memaparkan di sekolah tersebut telah menerapkan kurikulum merdeka bagi siswa kelas 10. Dalam kurikulum ini terdapat pendidikan karakter dan hal ini dilaksanakan dengan proyek pelajar Pancasila. Pendidikan karakter dapat diterapkan dengan meningkatkan Iman dan Taqwa.
“Sekarang pemerintah pusat sedang menggulirkan kurikulum merdeka dan di kita sudah diterapkan di anak-anak kelas 10. Salah satu bagian di kurikulum ini pendidikan karakter melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Salah satunya pendidikan karakter melalui peningkatan iman dan taqwa,” ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini telah banyak masyarakat yang memiliki tanggapan negatif terkait kegiatan pengajian. Hal ini dikarenakan sudah tidak terdapat kembali hikmah baik yang diterapkan dalam kehidupan. Selain itu telah terdapat pula di sosial media perempuan yang menggunakan pakaian tertutup namun perilaku bertolak belakang dengan ajaran agama.
“Belakangan banyak sekali statement dari orang Muslim dan di luar Muslim tentang kegiatan pengajian, karena tidak diterapkan dan perilaku tidak terdapat perubahan. Saat kalian lihat di tiktok dan sebagainya, perempuan menggunakan pakaian tertutup tapi perilaku justru bertolak belakang dengan Islami, tambahnya.
Ia menghimbau agar siswi dapat memperbaiki cara berpakaian. Hal ini dikarenakan dari cara berpakaian dapat mempengaruhi sikap dan perilaku. Ia memberikan contoh dengan cara menggunakan topi akan mempengaruhi jalan berjalan. Kemudian penggunaan tato akan menimbulkan tindakan yang tidak baik. Ia menegaskan kepada siswi agar menggunakan pakaian yang tertutup.
“Pendekatan pendidikan karakter bisa menggunakan kurikulum merdeka untuk kelas 12. Dari perilaku, cara berbicara dapat dilihat nilai dan karakter kalian. Tunjukkan perilaku kalian yang istimewa. Cara berpakaian sangat menentukan pada sikap, karena pakaian juga bisa membatasi kita untuk melakukan hal yang tidak baik,” pungkasnya.(red)