KARAWANG – Stok persediaan bahan bakar minyak (BBM) dan (LPG) guna memenuhi penambahan kebutuhan ketika Ramadhan dan Idul Fitri 1439 hijriah dijamin pihak Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) III.
MOR III telah menyiapkan penambahan stok atas perkiraan permintaan BBM di wilayah MOR III, meliputi Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang diperkirakan naik sekitar 9, 4 persen untuk jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo). Sementara untuk jenis Gasoil (Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan sekitar 3,8 persen.
“Stok BBM dan LPG saat ramadhan dan lebaran bahkan sampai dengan H+15 setelah lebaran dijamin aman,” kata General Manajer Pertamina MOR III Erry Widiastono saat monitoring pasokan BBM di SPBU Kilometer 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Kamis (17/5).
Lanjut Erry, pihaknya juga menjamin suplai BBM di Pertamina MOR III aman. Sebab, pihaknya menerima suplai dari tujuh Terminal BBM (TBBM), yakni TBBM Cikampek, TBBM Jakarta, TBBM Balongan, TBBM Ujung Berung, TBBM Tasikmalaya, dan TBBM Merak. “Kami akan selalu memonitoring posisi stok di TBBM. Kami juga mempunyai posko satgas yang beroperasi 24 jam,” ungkapnya.
Pertamina MOR III juga juga menyiapkan beberapa fasilitas pendukung untuk menjamin pemenuhan kebutuhan BBM. “Kami menyiapkan 50 SPBU kantong yang tersebar di berbagai lokasi guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju lokasi SPBU,” jelasnya.
Menurut Erry, pihaknya juga akan menyiapkan tiga mobil tangki PTO berdispenser dan 23 kios kemasan untuk memperbanyak akses tempat pengisian BBM, dan kios kemasan yang dipetakan tersebar sebanyak sembilan titik di jalur reguler non tol dan 14 titik di jalur tol, yang menjadi titik lalu lintas perjalanan mudik tahun ini.
“Kami juga menyiapkan Serambi Pertamax di empat titik, untuk memberikan suguhan tempat yang nyaman untuk para pemudik untuk beristirahat,” pungkasnya. (one)