Karawang – Aktivis Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Muhammad Yoga Ilham Samudra mengkritik anggaran hibah untuk pengadaan Area Parkir di Polda Jabar. Yoga menilai semestinya dana hibah tersebut dialokasikan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan jelas urgensinya bagi masyarakat.
“Hibah yang mencapai 10 Milyar tersebut sangat melukai hati masyarakat, sebab masih banyak pekerjaan rumah bagi Pemerintah Daerah yang harus diselesaikan bukan malah memberi hibah yang tak jelas urgensinya dan tak ada relevansinya bagi masyarakat Karawang” Ungkapnya
Yoga memandang pemberian hibah untuk Polda Jabar bukanlah hal prioritas, sehingga pemberian hibah tersebut dinilai kurang tepat dan kurang bijak. Namun, sangat disayangkan sampai saat ini belum ada anggota dewan yang serius dan fokus untuk mengawal permasalahan ini.
“Padahal masyarakat sudah banyak yang teriak melalui media sosial ataupun secara langsung terkait ini persoalan ini, namun belum ada tanggapan serta tindakan dari para anggota dewan. Melihat persoalan ini, saran saya anggota dewan segera memanggil Bupati untuk dimintai keterangannya kalau perlu diinterpelasikan saja” Tegasnya.
Terakhir, Yoga menyampaikan bahwa seharusnya Kapolda Jabar memiliki inisiatif untuk segera mengembalikan dana hibah tersebut kepada masyarakat. Dikarenakan kondisinya sudah viral dan sangat banyak masyarakat yang mengkritik hibah tersebut, dengan langkah Kapolda Jabar mengembalikan uang tersebut membuat citra Polri tidak menjadi buruk bagi masyarakat Karawang dan tidak ikut ke dalam arus ketidak patutan Pemerintah Daerah.
“Saya sarankan agar Kapolda Jabar berinisiatif untuk segera mengembalikan dana hibah tersebut agar tidak adalagi polemik yang berkepanjangan dan sekaligus memperbaiki citra Polri bagi masyarakat karawang. Karena saya percaya bahwa Polda Jabar bisa lebih bijak dan tepat dalam bertidak, jika dibandingkan langkah Pemerintah Daerah,” pungkasnya.(red)