Karawang – Harga beras di pasaran mulai mengalami kenaikan.
Selain minyak, harga beras saat ini pun mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan tersebut terjadi sejak Januari 2023. Saat ini untuk harga beras medium sebesar 11 ribu hingga 11.500 untuk satu liter. Hal ini berdampak pada keuntungan yang diperoleh oleh pedagang.
“Kalau beberapa bulan yang lalu beras bisa dibilang stabil, paling mahal itu 10 ribu sampai 10.500 per liter. Sejak Januari mengalami kenaikan cukup signifikan, beras medium sekarang di kisaran 11 ribu per liter yang sebelumnya hanya 9 ribu per liter,” ujar Khalid Hamzah, Pemilik Kios beras Pasar Johar pada Sabtu (11/2).
Ia melanjutkan pasokan beras berasal dari petani lokal Kabupaten Karawang. Ia mengaku adanya beras dari Bulog tidak dapat memberikan dampak besar bagi pedagang. Ia menjual beras impor sebesar 9 ribu per liter. Saat harga beras sedang menurun keuntungan sebesar 1000 hingga 2000 untuk satu liter, saat ini ia hanya mendapatkan keuntungan sebesar 500 untuk satu liter.
“Kebanyakan kita punya beras lokal, cuma kemarin kita punya beras impor dari Bulog. Kalau impor sendiri dijual paling mahal 9 ribu per liter karena untuk penjualan beras impor telah ditetapkan oleh Bulog,” tambahnya.
Ia memiliki upaya dengan melakukan mengatur keuangan dalam pembelian stok beras. Ia mengaku modal 10 juta dapat memperoleh 20 karung beras, saat ini hanya mendapatkan 15 karung beras.
“Solusinya dengan mengatur keuangan supaya lebih baik lagi, tadinya modal 10 juta bisa dapat 20 karung tapi sekarang menurun,” pungkasnya.(red)