Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Perekaman data warga binaan Lapas Karawang menjelang Pemilu 2024 mendatang
Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi masyarakat di Kabupaten Karawang. Selain masyarakat umum, warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Karawang pun mendapatkan hak yang sama. Elfan Yanuar, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk menyampaikan kegiatan perekaman data tersebut akan dilakukan mulai Februari hingga Maret sebanyak 8 kali di Lapas Karawang.
“Kita persiapan pemilu 2024, hasil rapat kemarin pihak Lapas meminta perekaman data. Kalau yang belum punya kita cek biometrik dulu,” ujarnya pada Selasa (7/2).
Pihak Disdukcapil mendapatkan data sebesar 1.113 warga binaan yang melakukan pendataan dan perekaman. Ia melanjutkan proses perekaman dilakukan dengan cara memanggil satu persatu warga binaan. Kemudian mencocokkan dengan data yang dimiliki oleh lapas. Ia mengaku kegiatan ini mengalami kendala, hal ini dikarenakan warga binaan yang sulit untuk mengikuti proses tersebut. Pada saat ini baru ada sebanyak 16 orang yang telah direkam data. Dari 16 orang tersebut terdapat 3 orang warga binaan yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Orang-orangnya susah di panggilin, harus dikerasin dulu sama ketua kamar baru pada mau. Sekarang ini baru ada 16 data yang sudah di rekam,” tambahnya.
Heri Prasodjo, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak Didik menyatakan dari total keseluruhan data warga binaan, sebanyak 70 persen warga berasal dari Kabupaten Karawang. Ia menambahkan pihak Lapas melakukan identifikasi melalui biang registrasi.
“Dari 1.113 kalau diprosentase 70 persen warga Karawang, sisanya ada yang dari Bandung, Jakarta dan lapas-lapas lain. Bidang regis mengindetifikasi nama, alamat, tempat tinggal. Kalau ada KTP kita catat, kalau tidak ada kita lacak pake biometrik dari Disdukcapil,” tutupnya.(red)
