Karawang – Permainan lato-lato di Kabupaten Karawang saat ini belum terdapat larangan untuk dibawa ke sekolah.
Saat ini sedang ramai permainan lato-lato di kalangan masyarakat. Meski begitu, di Kabupaten Karawang terdapat sekolah yang telah melarang siswa untuk membawa mainan itu namun ada pula sekolah yang belum menerapkan larangan. Ernih Kurniawati, Kepala Sekolah Dasar Nagasari II menyampaikan pihak sekolah telah menerapkan aturan bagi siswa untuk membawa lato-lato di sekolah. Pihak sekolah tidak memberikan sanksi berat bagi siswa yang terdapat membawa permainan ini.
“Dilarang membawa lato-lato ke sekolah, tidak hanya dikasih tahu dulu dan latonya diambil sama sekolah,” ujarnya pada Selasa (10/1).
Ia melanjutkan kembali, pada Senin (9/1) terdapat lebih dari 5 siswa yang telah ketahuan membawa mainan ini di sekolah. Saat penyitaan mainan, tidak terdapat siswa yang memberikan respon memberontak. Hingga sekarang pun di sekolah ini belum terdapat siswa yang terluka akibat bermain tersebut.
“Ada hari kemarin,tapi sekarang tidak ada. Ya lebih dari 5 siswa, Alhamdulillah sekarang tidak ada yang bawa. Tidak ada yang terluka,” tambahnya.
Di Sekolah Negeri Palumbonsari IV saat ini masih menunggu surat edaran terkait larangan membawa lato-lato ke sekolah. Nining, Kepala Sekolah SDN Palumbonsari IV menyampaikan pihak sekolah hanya melakukan proses pemantauan kepada siswa. Kemudian ada pula pemberian arahan perihal tata cara yang aman dalam penggunaan permainan. Hal ini pun tidak mengganggu proses belajar mengajar. Siswa dapat menggunakan permainan tersebut pada jam istirahat.
“Kami sedang menunggu surat edaran dari pihak berwenang terkait kebijakan ini. Belum ada larangan tapi terus dipantau diberi batasan dan diberi arahan ttg cara aman dlm menggunakannya oleh guru. Belum ada larangan tapi terus dipantau diberi batasan dan diberi arahan ttg cara aman dlm menggunakannya oleh guru. Tidak mengganggu karena aturan saat istirahat ketika semua tidak dalam kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya.(red)