Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Bupati ingin agar 4 OPD melakukan evaluasi akibat rendahnya serapan APBD Tahun 2022.
Masih terdapat 4 instansi yang nilai serapan Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Karawang tahun 2022 rendah. dr.Cellica Nurrachadiana, Bupati Kabupaten Karawang menyampaikan akan melakukan pemanggilan kepada 4 kepala instansi tersebut.
Selanjutnya ia pun meminta agar dibuatkan laporan penyebab realisasi anggaran tidak tercapai. Empat OPD dengan serapan terendah di Pemkab Karawang diantaranya, BKPSDM 79,70 persen, Sekretariat DPRD 76,32 persen, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 60,32 persen, dan Dinas Kesehatan 54,50 persen.
“Besok saya minta Kepala BKPSDM, Sekretariat DPRD, Disdik, dan Dinkes membuat laporan, kenapa realisasi anggaran disana tidak maksimal. Sertakan juga kenapa alasannya,” ujarnya pada Kamis (5/1/2023).
Ia pun memaparkan agar dilakukan evaluasi untuk kinerja seluruh instansi tersebut. Ia menyebutkan anggaran OPD di Kabupaten Karawang termasuk besar jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain di Provinsi Jawa Barat.
“Saya minta ada evaluasi supaya di tahun 2023 ini tidak terulang hal yang sama lagi,” tambahnya.
Acep Jamhuri, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang menyampaikan salah satu penyebab negatif untuk serapan anggaran yakni adanya perencanaan yang kurang matang. Selanjutnya komunikasi antara kepala dinas dengan seluruh staff pun saat ini masih belum lancar. Ia menginginkan agar komunikasi di setiap bidang dapat ditingkatkan.
“Permasalahannya ada di proses perencanaan, jika proses perencanaan tidak bagus, apa lagi hanya copy paste dari kegiatan lama, kejadiannya akan seperti ini. Kami berharap ke depan ada evaluasi terhadap kegiatan dan perencanaan di dinas masing-masing. Utamanya, perbaiki komunikasi dengan bidang-bidang,” pungkasnya.(red)
