Karawang – Petani Karawang mengeluh karena tidak pernah merasakan kehadiran PT Pupuk Kujang. Padahal kawasan industri perusahaan pupuk milik pemerintah tersebut berada di Kabupaten Karawang.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Karawang, Indriyani,MH mengungkapkan, petani di Kota Pangkal Perjuangan tak lepas dari berbagai permasalahan yang melanda, baik karena faktor teknis atau pun alam.
“Misalnya di Desa Karangligar dan Parungsari Kecamatan Telukjambe Barat, ada ratusan hektare sawah yang bertahun-tahun selalu terendam banjir, yang sampai saat ini tidak pernah menerima uluran tangan dari PT Pupuk Kujang,” ujar dia, Kamis (29/12/2022).
Belum lagi, lanjut Indriyani, di Kabupaten Karawang banyak petani yang terdampak Pandemi Covid-19 namun tidak pernah merasakan bantuan atau pun uluran tangan dari PT Pupuk Kujang.
Padahal Kabupaten Karawang memiliki Perda Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengatur kewajiban perusahaan termasuk Pupuk Kujang untuk membantu masyarakat, khususnya petani.
“Harusnya perusahaan seperti Pupuk Kujang ini melek dalam melaksanakan kewajiban menyalurkan TJSLP atau CSR dengan mengedepankan lingkungan perusahaan, yaitu dengan membantu berbagai permasalahan petani yang ada di Karawang,” pungkasnya.
Penghargaan dari Pemkab Karawang
Selain memperoleh penghargaan proper emas, di hari yang sama, Pupuk Kujang juga meraih penghargaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh dan diterima oleh Agung Gustiawan,Vice Presiden TJSL Pupuk Kujang.
“Kami berterima kasih kepada Pupuk Kujang yang konsisten membantu masyarakat Karawang. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang banyak membantu UMKM di Kabupaten Karawang. Kami mengapresiasi perusahaan yang konsisten membuat program yang membantu masyarakat Karawang,” ujar Aep.
Pemkab Karawang menilai, Pupuk Kujang turut berperan dalam pembangunan masyarakat di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. “Kita terus membuat program untuk masyarakat. Di bidang ekonomi kita dorong umkm, di bidang sosial, Pupuk Kujang fokus membuat program pendidikan sarana air bersih dan pembangunan rutilahu,” ujar Agung.(rls)