Unsika Masih Menunggu Surat Resmi dari Kementrian Terkait Pengunduran Diri Rektor

Karawang – Pihak UNSIKA masih menunggu surat resmi dari kementrian terkait pengunduran diri rektor.

Dayat, Ketua Senat Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) mengakui jika Rektor UNSIKA mengundurkan diri. Pengunduran diri tersebut baru disampaikan secara lisan melalui sambungan telpon. Pernyataan diterima waktu pengadaan audiensi bagi seluruh civitas kampus. Hasil audiensi disepakati untuk membatalkan drive yang telah berada di Kementrian.

“Sebenernya begini, kita mengawali ada sebuah momen setelah terjadi perubahan statuta (Undang-Undang Normatif Perguruan Tinggi). Ada bagian tertentu yang belum memenuhi kepada seluruh civitas, statuta ini ingin dikaji ulang dan akhirnya diadakan audiensi. Rektor melalui telpon seluler menyatakan akan mengundurkan diri dan itu diketahui oleh seluruh civitas,” ujarnya pada Rabu (28/12).

Ia melanjutkan adanya pernyataan secara langsung dari rektor membuat seluruh civitas menjadi kaget. Ia mengaku saat ini mengalami kesulitan dalam menghubungi rektor. Selanjutnya hingga sekarang pun pihak kampus masih menunggu adanya surat secara formal pengunduran diri tersebut.

“Kami juga kaget karena belum ada dasar pertimbangan. Sampai sekarang saya juga belum bisa akses ke beliau. Bukti tertulisnya belum ada di saya dan masih menunggu,” tambahnya.

Perkembangan terbaru secara lisan, rektor telah mendatangi kementrian. Kedatangan tersebut bertujuan untuk menyatakan secara langsung mengundurkan diri. Kemudian ia mengungkapkan jika pada Kamis (29/12) akan mengadakan rapat senat untuk membahas hal terkait. Ia beserta civitas kampus belum dapat mengambil keputusan apapun sampai adanya surat secara formal.

“Perkembangannya beliau sudah ke kementrian menyatakan akan mengundurkan diri tapi ini baru secara lisan, karena segala sesuatu itu harus ada surat formalnya,” pungkasnya.(red)