Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Grandfinal pemilihan Duta Genre 2022 Kabupaten Karawang.
Pada Sabtu (26/11/2022) telah dilaksanakan kegiatan grandfinal Duta Genre Kabupaten Karawang. Oriza Dian Lestari (21), Juara Utama Duta Genre Putri Karawang 2022 menyampaikan ia tidak menyangka dapat memperoleh juara utama. Ia akan memberikan edukasi kepada seluruh remaja perihal dunia profesional.
“Aku ingin merealisasaikan program aku, karena melihat dari teman-teman aku yang tidak mendapatkan dunia profesional. Aku mau supaya remaja sekarang mendapatkan edukasi,” ujarnya
Zulfan Lidnan, Duta Genre Putra Karawang 2022 ia menambahkan memiliki program genre cegah stunting. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang keseimbangan gizi, kenakalan remaja. Kedua G-talks yang akan memberikan edukasi melalui podcast dan media sosial lain. Selanjutnya program kerja Genre Youth Academi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya internal.
“Saya mengusung tema Pemuda Unggul Bersama Genre jadi terdapat 3 program kerja. Pertama Genre Cegah Stunting Kedua G-talks merupakan program kerja yang terinspirasi dari media di Amerika, untuk memberikan edukasi kepada remaja melalui sosial media seperti podcast. Ketiga yaitu Genre Youth Academi,” tambahnya.
Yayan Supiharya, Kepala Seksi Pemberdayaan Ketahanan Keluarga memaparkan seluruh finalis duta genre akan dilibatkan secara aktif dalam semua kegiatan. Hal ini supaya meningkatkan kemampuan public speaking dan kemampuan. Langkah terakahir akan duta genre yang terpilih akan di ikut sertakan di perlombaan tingkat provinsi dan nasional.
“Langkah selanjutnya yang jelas 14 pasang ini mereka sudah tergabung dalam forum genre dan akan mengajak berperan aktif kegiatan kita,” paparnya.
Eni Gustina, Deputi Bidang KB dan Kespro BKKBN Pusat menyatakan kegiatan ini dapat memiliki nilai untuk menanamkan persiapan diri yang matang untuk membangun keluarga. Ia menyampaikan duta genre saat ini telah memahami usia terbaik untuk membangun keluarga. Kesehatan reproduksi menjadi modal utama untuk pembangunan keluarga.
“Ini sebuah forum yang menanamkan orientasi di masa depan dalam arti mempersiapkan diri saat berkeluarga. Pembangunan keluarga itu betul-betul harus dipersiapkan dari intelektual, umur, mental, fisik sehingga keluarga bisa berjalan langgeng,” tutupnya.(red)
