Banjir Kembali Terjadi di Karawang

Karawang – Adanya curah hujan tinggi dan air kiriman mengakibatkan banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat dan Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat

Dua Rukun Tetangga (RT) di Dusun Pengasinan, Desa Karangligar kembali terendam banji sejak pukul 03.30 pada Minggu (13/11). Ferry Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Karawang memaparkan hingga saat ini ketinggian air masih belum mengalami surut. Ketinggian banjir antara 10 centimeter hingga 1,20 meter.

“Kalau kondisi air masih stugnan ya sekarang, lokasinya masih sama kayak yang sebelumnya di RT 02 dan 03 di RW 01. Air sekarang 10 centimeter sampai 1,20 meter kedalamannya,” ujarnya.

Hingga sekarang kondisi terbaru, masyarakat mengungsi di rumah saudara yang daerah tinggi serta di Masjid terdekat. Ia melanjutkan pihak BPBD belum mendirikan tenda pengungsian. Bantuan yang telah diberikan berupa logistik. Ia memaparkan kondisi akan terus dipantau oleh petugas.

“Masyarakat sebagian ada yang mengungsi di rumah saudara dan masjid yang ada di sana. Kondisi korban kebanyakan sudah mengungsi jadi untuk saat ini belum mendirikan tenda, kita baru dorong bantuan logistik,” tambahnya

Jumlah rumah yang terendam sebanyak 100, Kepala Keluarga sebanyak 110 dan jiwa sebanyak 330 orang. Ia melanjutkan banjir kali ini disebabkan oleh adanya curah hujan tinggi pada Sabtu (12/11). Selain itu ada pula penyebab dari adanya kiriman meluapnya aliran Sungai Cibeet.

“Sebagian memang akibat curah hujan di Karawang Selatan tinggi dan ada juga kiriman akibat luapnya aliran Sungai Cibeet,” lanjutnya.

Ia memaparkan di Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat pun telah terdapat genangan air. Kejadian ini terjadi pukul 16.21. Hal ini yang diakibatkan adanya ketinggian air di Sungai Citarum. Ketinggian Sungai Citarum pada pukul 11.00 di angka 9,05.

“Barusan ada laporan juga di wilayah Tanjungmekar sudah ada genangan air akibat adanya kenaikan TMA Sungai Citarum. Laporan dari BPS per jam 11 tadi siang di level 9,05 ada di level siap,” imbuhnya.

Ketinggian genangan air di Kelurahan Tanjungmekar di angka 20 hingga 30 centimeter. Rumah yang terdampak hanya 3, kepala keluarga sejumlah 4, jumlah jiwa sebanyak 15 orang dan 1 balita. Seluruh masyarakat hingga saat ini telah mengungsi ke wilayah lain.

“Kalau di Tanjungmekar 20 sampai 30 centimeter tidak sedalam di Karangligar. Dampak banjir sampai sekarang belum banyak ya dan mereka sudah mengungsi juga ke rumah keluarga,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...