Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat Tahun 2022 telah dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang.
H.Nanan Taryana, Wakil Ketua 2 menyampaikan akan membawa 425 atlit dengan 43 cabang olahraga dan 94 pelatih. Ia melanjutkan pada tahun 2018 lalu Karawang berhasil menorehkan 18 emas, 27 perak dan 43 perunggu dengan peringkat 11.
“Tahapannya melalui plakcab setelah itu babak kualifikasi dan sekarang masuk lagi ke plakcab. Kami sudah mempersiapkan 43 cabang olahraga, 425 atlit dan 94 pelatih untuk diberangkatkan,” ujarnya.
Ia melanjutkan untuk tahun ini memiliki target membawa 25 emas dan memperoleh peringkat 10. Terdapat 6 cabang olahraga yang menjadi unggulan dari Kabupaten Karawang. Cabang olahraga unggulan tersebut yakni sepatu roda, anggar, judo, panjat tebing, dayung dan kempo. Jika terdapat peningkatan prestasi dari cabang unggulan tersebut selanjutnya akan dijadikan program bidikmisi KONI.
“Ajang ini akan menjadi evaluasi bagi kami yang ke depannya akan dijadikan bidikmisi KONI. Minimal ada 4 cabor tambahan lagi yang nantinya bisa menjadi unggulan,” tambahnya.
Ia memaparkan, seluruh atlit merupakan masyarakat asli dari Kabupaten Karawang. Sejauh ini sudah terdapat cabang olahraga yang akan dijadikan unggulan kembali. Pertama cabor permainan, selanjutnya renang, bela diri dan angkat berat. Pelaksanaan Porprov akan dilasanakan pada (12/11/2022).
“Satu ada olahraga permainan, bela diri, angkat berat, renang yang sudah kami lihat sudah memiliki potensi untuk menghasilkan emas,” imbuhnya.
Saat ini setelah latihan, atlit panjat tebing masih mencapai waktu 5 detik 60. Target yang di inginkan selama 5 detik untuk 25 meter jarak. Atlit renang yang telah masuk Porprov hanya terdapat di renang indah, renang terukur belum dapat masuk ke dalam Porprov. Ia memiliki harapan agar ke depan cabor tersebut dapat mengirimkan atlit renang atletik.
“Renang itu kita baru renang indah yang bisa masuk Porprov, minimal di Jawa Barat itu untuk 25 meter. Atlit kita masih belum mencapai target yang diinginkan. Harapan saya ke depannya renang atletik dapat mengirimkan atlit perorangan,” pungkasnya.(red)
