Karawang – Muhammad Riansyah Aditya Ramadhan, Ketua ekstrakulikuler karate SMA Negeri 1 Karawang memaparkan saat ini sudah dimulai kembali latihan fisik secara langsung. Ia melanjutkan perbedaan karate dengan pencak silat yakni pada gerakan. Karate tidak menggunakan senjata apapun, gerakan dan teknik hanya menggunakan tangan kosong.
“Karate itu dari Jepang dan banyak menggunakan tangan kosong untuk gerakan dan jurus,” ujarnya.
Ia memaparkan dalam ekskul ini seluruh gerakan telah memiliki ketentuan tersendiri dari Jepang. Setiap anggota memerlukan waktu yang berbeda dalam menguasai gerakan. Dalam ekskul ini terdapat atlit Kata dan atlit Komite. Atlit kata menampilkan seni gerakan dalam karate. Kemudian untuk atlit komite akan melakukan sparing dengan lawan saat perlombaan.
“Jadi di ekskul karate ini ada atlit kata dan komite. Kalau atlit kata itu seni gerakan dari karate, kalau komite itu sparingnya saat perlombaan,” tambahnya.
Ia akan memperbanyak latihan secara fisik bagi anggota. Selanjutnya akan melakukan sparing dengan perguruan karate di luar sekolah. Ia memiliki harapan agar ekskul ini dapat mewakili sekolah di tingkat internasional. Saat ini prestasi yang telah diperoleh di tingkat provinsi yakni mendapatkan juara 3 dan juara 1.
“Kalau karate itu harus perbanyak latihan fisik dan juga latihan ke luar sekolah. Semoga bisa mewakili sekolah di tingkat internasional,” imbuhnya.
Selain itu dalam waktu dekat ekskul ini akan mengirimkan anggota dalam perlombaan di Kejurnas. Perlombaan tersebut akan dilakukan pada (15/10) hingga (18/10) di Bandung. Ia memiliki rasa optimis sebesar 60 persen untuk memperoleh kemenangan. Anggota yang akan ikut perlombaan sebanyak 4 orang.
“Tentu saja saya menyiapkan fisik untuk anggota yang akan turun dalam perlombaan. Kami akan menurunkan 4 orang anggota nantinya,” paparnya.
Nurhasanah, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan menyebutkan ia merasa bersyukur ekskul karate dengan pencak silat telah memperoleh prestasi. Ia akan melakukan pengembangan bakat kepada siswa melalui pelatih ekskul. Hal ini bertujuan untuk memunculkan motivasi bagi seluruh siswa dalam memperoleh prestasi.
“Alhamdulillah dari kedua ekskul tersebut banyak anak kami yang sudah mendapatkan prestasi bahkan ada siswa kami yang sudah menjadi atlit di tingkat kabupaten. Saya akan mengembangkan bakat pada anak dengan melibatkan pelatihnya,”pungkasnya.(red)