Akeyla dan Sadisadana Gelorakan Kraton Mangkunegaran Solo

Faktajabar.co.id – Festival Payung Internasional yang diselenggarakan di Kraton Puro Mangkunegaran selama 2 hari, dari tanggal 2-4 September 2022 dengan menghadirkan 81 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan peserta dari negara-negara lain. Tema yang diangkat adalah Payung dan Kerajaan.

Perjalanan dan pengalaman kurang lebih 6 tahun menggeluti batik dan fashion, terhitung sejak usia 6 tahun. Dan kini pada usianya yang ke 12 tahun, Akeyla Naraya, mencoba berkolaborasi dengan “Sadisadana”. Sebuah kelompok musik yang secara personal maupun kelompok, telah matang oleh pengalaman.

Sesuai dengan tema yang diangkat, kolaborasi ini mencoba memadukan semangat dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Kerajaan Tarumanagara, Sebuah Kerajaan awal yang pernah berjaya di Nusantara, yang pusatnya berada di sekitar Karawang sekarang.

Padu padan antara tari, fashion show diiringi musik ritmik gaya Karawangan, telah melahirkan sebuah garapan yang bertajuk
“The Kingdom of Culture, Tarumanagara” Persembahan dari Akeyla dan Sadisana Karawang

Penampilan para model cilik, penari dan pemusik dari Karawang ini mendapat dukungan dari Pemerintah dan tokoh Kabupaten Karawang.
Sebelum berangkat ke Solo, Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh SE berpesan agar tim kesenian yang membawa nama Karawang ini dapat menjadi kebanggaan daerahnya.

“Itulah yang bikin miris,” ungkap Gabriel.

Gabryel Alexader, Ketua PHRI Karawang yang sengaja datang untuk menyaksikan secara langsung pertunjukan Akeyla dan Sadisana. Ia tidak menyangka jika respon penonton begitu antusias serta melontarkan banyak pujian. Namun kebanggaan itu disertai perasaan miris. Pertunjukan yang sedemikian bagus itu, di Karawang kurang diapresiasi.

Namun meski kurang perhatian, lewat latihan dan motivasi dari berbagai pihak, antara lain Martha Parulina, Kajari Karawang yang punya semangat dan kepedulian tinggi terhadap kesenian Karawang.

Letkol Kav Makhdum, Dandim 0604 Karawang yang juga sangat intens memajukan seni, juga perhatian Disparbud lewat Bidang Ekraf, telah menjadi suluh semangat yang membuat tim kesenian Karawang berusaha mempersembahkan yang terbaik.

Peserta Festival Payung Internasional dari Karawang mendapat sambutan meriah dan aplaus yang luar biasa, baik dari penonton maupun sesama peserta yang datang dari luar Indonesia.(rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Blusukan ke Tempat Bencana Alam di Tegalwaru, Bunda Wardah Salurkan Bantuan untuk Masyarakat

Karawang – Bencana alam menimpa masyarakat di Karawang. Tepatnya di ...