Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Pada Rabu, (2/5) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Unsika menggelar acara Refleksi dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada (2/5). Acara tersebut diselenggarakan di Bundaran Ramayana Karawang dan diikuti oleh puluhan Mahasiswa dari Fakultas Hukum Unsika.
Koordinator Refleksi, Frizky Wibisono mengatakan bahwa penyelenggaraan acara refleksi tersebut merupakan bukti bahwa masih banyak yang peduli dan memperhatikan sistem pendidikan. Jadi pemerintah dan tenaga pendidik harus sebaik mungkin berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.
“Masih terjadi banyak ketimpangan dalam pendidikan, salah satunya adalah Fasilitas, upah Guru Honorer, dan Sentralisasi PNS. Pemerintah seperti sedang bermain-main dalam pendidikan” ungkapnya.
Sementara itu Ketua BEM FH, Entis Sutisna mengatakan, mahasiswa akan selalu ada untuk mengawal perlawanan saat terjadi ketimpangan dan ketidak adilan. Bukan hanya dalam hal pendidikan, tapi dalam hal apapun yang menyangkut penderitaan masyarakat.
“Mahasiswa adalah agen perubahan, generasi muda adalah penerus bangsa, jika pemerintah tidak serius dalam pendidikan sama saja tidak ingin bangsanya maju. Apalagi saat ini kita dihadapkan dengan MEA,” Katanya.
Melalui Refleksi ini, BEM FH sangat berharap adanya upaya nyata dari Pemerintah untuk memperbaiki sistem Pendidikan. “Kami berharap Guru PNS jangan ditumpuk disekolah kota saja, kasihan Sekolah di pelosok hanya diberi Guru Honorer,”pungkas Entis.(cim)
