Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Sampah masih menjadi persoalan yang ada di lingkungan masyarakat, baik di Perdesaan atau pun di Perkotaan. Tingginya daya guna serta konsumsi masyarakat menjadi salah satu penyebab masalah ini belum bisa mendapatkan solusi yang benar-benar efektif dalam penyelesaiannya.
Sedangkan, dampak yang ditimbulkan masalah sampah terhadap lingkungan begitu terasa. Bukan hanya soal estetika, masalah kesehatan juga dapat muncul karena persoalan sampah yang tidak terkelola dengan baik.
Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan Bank Sampah dan Energi Terbarukan, Mahpudin mengatakan, dibalik segala masalah yang dapat ditimbulkan oleh sampah, terdapat manfaat yang besar jika mampu dikelola dengan baik dan benar. Yang mana sampah dapat menjadi sumber ekonomi dan energi.
“Di Karawang sendiri sudah memiliki 157 Bank Sampah yang dijalankan oleh sejumlah lembaga masyarakat. Raperda ini bertujuan untuk mendukung keberadaan Bank Sampah agar berjalan lebih optimal,” ujar dia, Rabu (13/7/2022) di kantornya.
Ia menuturkan, Raperda ini akan mengatur kewajiban Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memfasilitasi Bank Sampah, serta hak dan kewajiban masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sehingga dapat menjadi solusi persoalan sampah yang ada.
“Kami akan mengatur sedetail mungkin apa yang menjadi hak dan kewajiban Pemerintah Daera dalam memfasilitasi Bank Sampah. Begitu pun hak adan kewajiban Bank Sampah serta masyarakat dalam pengelolaan sampah,” papar dia.
Salah satu tujuan Perda ini, masih kata Mahpudin, adalah merubah prilaku masyarakat dalam persoalan membuang sampah agar kedepan lebih tertib, sehingga meminimalisir sampah yang berserakan di lingkungan.
“Prilaku masyarakat juga menjadi perhatian dalam Perda ini. Kami berharap setelah adanya Perda ini masyarakat Karawang akan lebih tertib dalam menhuang sampah, bahkan dapat memanfaatkan sampah yang memiliki nilai ekonomis,” pungkasnya.(red)
