Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Astri Ika Putri (28) seorang pengamen yang diberikan pendidikan vokal secara gratis selama 3 bulan.
Terdapat seorang pengamen wanita (28) yang telah 4 bulan mencari penghasilan di Kabupaten Karawang berhasil memperoleh bantuan dari Kapolres. Hal ini berawal pada (1/6/2022).
Ia menjadi viral di akun sosial media, kemudian pihak Polres melihat. Selanjutnya pada (2/6/2022), Kapolres melakukan pemanggilan untuk bertemu. Saat pertemuan, ia mendapat tawaran bantuan. Bantuan berupa sekolah vokal secara gratis selama tiga bulan. Saat ini telah menjalani sekolah selama dua minggu.
“Bapak manggil saya untuk datang ke polres, saya ditanya sama beliau impian yang belum tercapai. Saya jawab ingin membangun rumah, karena saya domisili Cikarang jadi tidak bisa diberikan rumah gratis. Akhirnya saya diberikan sekolah vokal,” ujar Astri Ika Putri (28), pengamen pada Selasa (5/7).
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/07/07/koperasi-digital-harus-di-kembangkan-sesuai-perkembang-zaman/
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/07/07/keren-puskesmas-kota-baru-bentuk-duta-hipertensi-untuk-gercep-manis/
Ia memilih Kabupaten Karawang dikarenakan terdapat beberapa tempat keramaian. Ia mengamen di Gor Panatayudha, Stadion Singaperbangsa, Masjid Agung, Lapang Karang pawitan. Ia setiap hari pergi bersama suami dan saudara kandung. Ia berlatih menyanyi secara otodidak sejak kecil. Ia berangkat sejak pukul 08.00 hingga 14.00
“Di Karawang banyak pusat keramaian tidak seperti di daerah saya. Saya berangkat dari rumah pagi dan pulang itu siang. Emang hobi dari kecil, belajar otodidak,” sambungnya.
Ia melanjutkan jika telah memperoleh tawaran dari salah satu public figur ternama di Indonesia. Hal ini berasal dari tag salah satu akun media sosial kepada akun public figur. Tawaran yang diberikan yakni pemberian tiket untuk langsung memasuki tahap final ajang pencarian bakat menyanyi koplo dangdut.
“Jadi pas viral itu, admin ngetag ke admin Rans Entertaiment. Terus timnya dateng ke Karawang dan ditanya mau ga ikut program pencarian bakat dangdut koplo,” pungkasnya.(red)
