Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomifo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap II yang berlangsung di Ruang Rapat Hotel Brits Karawang, Selasa (5/7/2022).
“Kita semua sudah beberapa kali pertemuan terkait Smart City. Ini ada pesan dari Diskominfo bahwa ada PR (pekerjaan rumah) yang belum terpenuhi terkait supply data, mohon disegerakan dari masing-masing OPD. Mengapa demikian, data itu penting karena tanpa data kita tidak bisa berbuat apa-apa, tidak ada data tidak ada pembicara, itu mohon diperhatikan dan harus selesai pada hari ini,” imbau Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, H. Asep Azhar kepada Newsroom Diskominfo Kabupaten Karawang.
Dia menambahkan, terdapat 6 Dimensi dalam Bimtek ini yakni, Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment yang masing-masingnya memiliki Sub-Dimensi yang nantinya harus ditemukan dalam penyusunan master plan.
“Ada 6 dimensi terkait Smart City ini, memang Smart City ini menjadi mimpi semua kota dan kita harus bisa pegang elektronik sendiri diawal seperti Jakarta, Surabaya, Depok, Bandung, meskipun dalam pilar ini kita bisa penuhi semuanya, tetapi on progress bisa pada rail yang baik dan benar, sehingga pada saatnya kita bisa menampilkan diri secara keseluruhan,” ujarnya.
“Alhamdulillah, teman-teman dari kementerian bantu sepenuhnya, mengawal ini jadi tidak membutuhkan waktu dengan kurun waktu yang lama dan bisa kita realisasikan dengan cepat,” imbuhnya.
Menurutnya, sebuah ide tidak bisa terealisasi jika tidak terkonsep dengan baik. Dengan demikian, lanjut dia, konsep tersebut harus diikuti dengan parameter yang baik.
“Jika pembangunanya biasa saja itu akan butuh waktu lama, namun kita membutuhkan percepatan karena sumber dayanya siap. Seperti di Jakarta kita bisa adopsi, kita bisa belajar dari mereka. Hal ini lebih mudah untuk teman-teman yang familiar dengan teknologi untuk menggapai Smart City,” ungkapnya. (red).
