Karawang – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah pertemukan Pimpinan Redaksi Jabarnet Iwan Sugriwa dan anggota Satpol PP Karawang Dimas di kantornya, Selasa (5/7/2022).
Saat keduanya bertemu, Iwan dan Dimas sudah saling memaafkan. Dimas juga mengakui kalau dirinya bersalah karena menggunakan nada tinggi saat menegur Iwan. Di sisi lain, Iwan pun memaafkan Dimas dan meminta Dimas tidak mengulangi perbuatannya.
Dimas juga memberi klarifikasi bahwa dirinya lolos formasi CPNS berkat kerja kerasnya. Bukan karena titipan atau jalur lain.
“Saya tujuh kali ikut tes CPNS untuk S1. Namun tidak berhasil. Saya coba tes CPNS untuk SMA dan berhasil. Ayah saya seorang tukang becak, saya bukan titipan siapa-siapa,” kata Dimas, Selasa (5/7/2022).
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/07/05/oknum-anggota-satpol-pp-diduga-intimidasi-wartawan/
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/07/04/pemeriksaan-iris-mata-untuk-orang-terlantar/
Dimas mengakui kesalahannya karena telah melontarkan kalimat dengan nada tinggi ke Iwan.
Secara lembaga, Asep Aang meminta Iwan membukakan pintu maaf bagi Dimas. Apa yang dilakukan Dimas sehingga membuat Iwan trauma merupakan kesalahpahaman. Dimas berusaha menjalankan SOP, namun karena baru tiga bulan bertugas di Karawang, ia masih kaku.
“Saya juga pesan kepada Dimas. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya, meski Dimas bukan orang Karawang, tetapi harus mengerti adab dan kebiasaan orang Karawang. Jadikan ini pelajaran,” pesan Aang ke Dimas.
Pertemuan Iwan dan Dimas diakhiri dengan saling berjabat tangan dan berpelukan. Tanda permasalahan sudah selesai.