Pengembangan Ekraf Kearah Digitalisasi Marketing

Fazriyan Wardani Adhitya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Karawang

Karawang – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang pada tahun 2022 akan berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif.

Sejak adanya pemisahan bidang ekonomi kreatif di Disparbud pada tahun 2022, maka pengembangan ekraf akan mulai dilakukan. Fazriyan Wardani Adhitya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa akan meningkatkan dan mengembangkan kapasitas ekonomi kreatif. Selain itu ada pula program pengembangan perlindungan hak intelektual. Pada tahun 2022 akan berfokus pada program pertama terlebih dahulu. Ia menambahkan, untuk pengembangan ekraf diperlukan kolaborasi dengan instansi yang lain.

“Kita ketika mau membina pelaku ekraf tidak bisa sendiri, artinya harus berkolaborasi dengan dinas terkait yang lain. Selain berkolaborasi dengan dinas, kita juga akan berkolaborasi dengan forum ekraf di Kabupaten Karawang,” ujarnya pada Senin (20/6/2022).

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/20/uptd-pkb-dishub-karawang-optimis-capai-396-miliar/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/20/meriahkan-hut-ke-76-bhayangkara-polres-karawang-gelar-kejuaraan-tenis-meja-kapolres-cup/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/20/antisipasi-pmk-dprd-minta-pemkab-sediakan-vitamin-gratis-untuk-peternak/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/20/kisah-salsabila-dari-voucher-les-nyanyi-hingga-jadi-juara-pop-singer-hapmi-jawa-barat/

Ia melanjutkan, pada tahun ini telah terbentuk peraturan daerah perihal pengembangan ekraf. Pabrik yang terdapat di Kabupaten Karawang akan diajak kerjasama untuk memperluas tempat pemasaran produk. Saat ini pelaku ekraf akan diarahkan ke digitalisasi market. Hal ini dikarenakan sebagian besar pelaku ekraf belum memiliki platform market sebagai tempat pemasaran dan pengaturan database. Platform ini akan bertujuan untuk mengolah pembeli menjadi pelanggan.

“Kebetulan untuk saat ini dari kondisi yang ada beberapa pelaku usaha ekraf sudah mempunyai akun di media sosial untuk pemasaran produk. Namun demikian banyak dari pelaku usaha ekraf yang belum memiliki platform market,” sambungnya.

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/15/asn-ini-jago-nyanyi-hingga-wakili-karawang-di-tingkat-jawa-barat/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/13/mantap-kontingen-karawang-juara-pop-singer-jawa-barat/

BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/12/ini-hadiah-yang-disiapkan-wabup-jika-peserta-pop-singer-hapmi-karawang-juara/

Ia akan mengambil langkah dengan mengadakan bimbingan teknis dan pelatihan perihal digitalisasi marketing. Ia menyebutkan, agar semua usaha ekraf dapat menciptakan kebutuhan yang djperlukan oleh masyarakat. Dalam bimbingan teknis akan diberikan materi iklan di media sosial, menyambungkan seluruh akun media sosial, serta pembuatan konten yang dapat menghasilkan penghasilan.

“Kita dalam waktu yang dekat ini akan mengadakan bintek. Supaya mereka tidak hanya sekedar menjual produk saja, karena konsumen itu memperlukan kebutuhan bukan hanya produk. Kita memberikan cara membuat landing page, mengkoneksikan akun bisnis di media sosial, iklan di media sosial dan upaya pembuatan konten yang mendapatkan apresiasi dari audiens,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...