Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG-Salah satu komplotan pelaku jambret Fly Over Cikampek berinisial JN (20) tewas diterjang timah panas polisi usai melawan petugas dengan sebilah samurai saat ditangkap, Jum’at (13/4). Pelaku JN masih satu kelompok dengan pelaku DF (26) dan NS (18) yang sebelumnya juga ditembak mati Tim Anaconda Polres Karawang pada Rabu (11/4) lalu.
Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pelaku JN adalah kelompok Curas atau begal yang kerap kali beraksi di Fly Over Cikampek yang dimana salah satu korbannya mengalami patah tulang pada kaki sehingga mengakibatkan cacat permanen. Korban cacat permanen tersebut bernama ibu Tummami (45) warga Kotabaru. Korban dibegal saat akan berangkas ke pasar sekitar pukul 4 pagi, saat melintasi Fly Over Cikampek, pelaku JN langsung memepet korban dan menarik tas hingga korban terjatuh dari motor dan mengalami patah pada kaki korban. pelaku juga berhasil menggasak tas korban dan langsung meninggalkan korban.
“Kejadian tersebut sekitar tanggal 19 Maret 2018. Kami masih memburu satu pelaku lagi yang juga masih satu kelompok dengan JN, DF dan NF,” jelasnya saat giat pres Release di Kamar Mayat RSUD Karawang, Jum’at (13/4).
Dijelaskannya, terungkapnya kasus begal tersebut pada hari Rabu, tanggal 13 April 2018 sekitar jam 01.00 wib, tim Anaconda berhasil mengamankan pelaku yang membegal seorang guru SD hingga MD dengan nama Tersangka an DF dan NS. Dari hasil penangkapan DF dan NS tersebut muncul seorang DPO an JN yang akhirnya berhasil ditangkap pada Hari Jumat tgl 13 April 2018 pukul 01.00 wib namun pada saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha untuk melawan petugas dengan senjata tajam jenis samurai dan membahayakan jiwa petugas sehingga digunakan kekuatan senjata api sehingga tersangka an JN meninggal dunia.
“Dari tangan tersangka, kami berhasil mengamankan barang bukti 1 ( satu ) unit sepeda motor Suzuki Shogun warna merah hitam tanpa no. Pol (sarana yg digunakan pelaku), 1 unit sepeda motor milik korban, 1 Tas dan dompet milik korban dan 1 bilah Senjata tajam jenis samurai,” pungkasnya.(one)
