Karawang – Dua tahun terakhir pemerintah melarang masyarakat untuk mudik lebaran idul fitri. Terpaksa selama dua tahun itu menahan rindu di kampung halaman. Tahun ini, informasinya pemerintah akan memperbolehkan mudik lebaran asalkan sudah di vaksinasi. Diprediksi akan pemudik tahun ini akan membludak.
Diminta keterangan Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana soal kesiapan menyambut mudik, bupati menyebutkan pengecekan jalur mudik di wilayah Kabupaten Karawang akan dilaksanakan minggu ketiga di bulan April 2022. Hal tersebut sambil menunggu informasi dari pemerintah pusat mengenai mudik tahun ini.
“Nanti ya minggu ketiga teman-teman,” kata Bupati Cellica, kemarin.
39 Puteran dan Belokan Ditutup
Kepala Bidang Prasarana pada Dishub (Dinas Perhubungan) Karawang Dicky Prayoga mengatakan, Pemkab Karawang bakal menutup 39 u turn atau belokan dan putaran di jalur arteri dan alternatif yang dilintasi pemudik. Langkah ini akan diambil pada H-7 dan H+7 Idul Fitri 1443 hijriah.
“Ada total 47 u turn di Karawang yang dilintasi pemudik. Kami hanya akan membuka delapan u turn dari total 47 u turn. Pertimbangan kami, u turn harus ditutup demi kelancaran lalu lintas saat arus mudik dan arus balik,” katanya kepada wartawan.
Soal penutupan ini, Dishub Karawang sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian, Dishub Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian Perhubungan.
“Yang tetap kami buka itu di antaranya u turn di Kepuh, Niki, dan lain-lain. Kami tetap buka u turn yang lebar-lebar. Sementara u turn yang kecil akan kami tutup,” katanya.
Keputusan soal keputusan ini bisa diubah sewaktu-waktu.
“Kami akan terus evaluasi situasinya, khawatir terjadi lonjakan arus dari jalan tol, nanti akan kami evaluasi kembali,”ujarnya.
Pemkab akan menggunakan median beton untuk menutup u turn. Pihaknya telah membuat pengajuan median beton ke Kementerian Perhubungan.(red)