Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menggelar sidang paripurna dengan pembahasan LKPJ Bupati dan Wakil Karawang Tahun 2021.
Sidang tersebut dilaksanakan, Senin (28/3/2022) di gedung sidang DPRD Karawang.
Rapat tersebut dihadiri unsur pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Karawang, langsung dipimpin oleh pimpinan DPRD. Juga hadir tamu undangan lainnya di gedung sidang.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Karawang menyampaikan laporan LKPJ tahun 2021 dihadapan para wakil rakyat.
Dalam paripurna tersebut membahas tentang persetujuan dan penetapan peraturan daerah Kabupaten Karawang tentang penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Lalu perubahan surat keputusan DPRD tentang penetapan program pembentukan peraturan daerah tahun 2022.
Selain itu, dalam rapat membahas pembentukan pansus-pansus DPRD tentang Raperda tentang penamaan jalan dan penomoran gedung, Raperda tentang fasilitas penyelenggaraan pesantren.
Bupati dalam laporan LKPJnya menyampaikannjika pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2021 mencapai 115,73 persen. “Direncanakan sebesar Rp. 1,427 triliun dan terealisasi sebesar Rp. 1,651 triliun,” ujar Bupati.
Lalu pendapatan transfer sebesar Rp. 3,029 triliun dari rencana sebesar Rp. 3,070 triliun atau terealisasi sebesar 98,68 persen dan pendapatan lain yang sah sebesar Rp. 269 miliar.
Tak hanya keuangan daerah, Bupati Cellica juga menyampaikan capaian indikator kinerja utama (IKU) yang diantaranya kesehatan, pendidikan, indeks pembangunan gender (IPG), tingkat pengangguran terbuka, dan indeks purchasing power parity (PPP).
“Alhamdulillah Karawang juga banyak menerima penghargaan, diantaranya WTP ke enam kali, penerapan sistem merit, kabupaten layak anak peringkat madya, penghargaan Adiwiyata, anugerah Parahita Ekapraya, SPBE, Top Pembina BUMD, peringkat empat STQH, dan penghargaan atas capaian realisasi investasi tertinggi nomor 5 nasional,” pungkasnya.(red)
