Indriyani Dampingi Petugas Survey 40 Titik Rulahu di 10 Desa

Anggota DPRD Kabupaten Karawang Indriyani MH., mendampingi petugas survey pembangunan rumah layak huni

Karawang – Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari daerah pemilihan satu (dapil I), Indriyani MH., mendampingi petugas survey pembangunan rumah layak huni (rulahu) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) setempat di 10 Desa. Pembangunan rulahu itu dianggarkan melalui aspirasi legislator Partai NasDem tersebut.

Indriyani mengatakan, tahun ini ia menganggarkan sebanyak 40 rulahu yang tersebar di 10 Desa, yaitu Desa Kutalanggeng di Kecamatan Tegalwaru, Desa Cinta Asih dan Medal Sari di Kecamatan Pangkalan serta Desa Desa Wanasari, Mulya Jaya, Mekar Mulya, Wanakerta, Karangligar dan Parungsari di Kecamatan Telukjambe Barat.

“Melalui dana aspirasi Anggota DPRD, tahun ini saya anggarkan sebanyak 40 rulahu di 10 Desa. Masing-masing desa 4 rulahu,” ujar Indriyani.

Pendampingan saat petugas survey dari Dinas PRKP meninjau lokasi rumah yang akan dibangun merupakan hal yang kerap ia lakukan. Hal itu juga dijadikan momentum untuk sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat.

“Dengan ikut turun langsung saat survey saya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus meninjau kembali lokasi rumah yang akan dibangun, serta kembali menyerap aspirasi masyarakat setempat. Agar usulan kegiatan bisa tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Desa Mulyajaya Kecamatan Telukjambe Barat, Nasa Satia Ganda mengucapkan terimakasih kepada Indriyani karena telah membantu masyarakat nya mendapatkan rulahu.

“Terimakasih kepada Bu Indriyani. Rulahu yang dibangun melalui dana Aspirasi Bu Indriyani ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat di desa saya, khususnya warga yang menerima manfaat,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Koorpres  Tegaskan ; KAHMI Netral di Pilkada

Karawang – Pilkada Karawang akan berlangsung hitungan jari. Namun, politisasi ...