Masuki Musim Tanam 2022, Pupuk Kujang Jamin Stok Pupuk Aman Sesuai Alokasi

Foto Istimewa

KARAWANG – Memasuki musim tanam awal tahun 2022, Pupuk Kujang memastikan stok pupuk subsidi tersedia sesuai alokasi. Selain itu, harga pupuk bersubsidi masih stabli sesuai peraturan pemerintah.

“Kami selaku produsen menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan alokasi di seluruh wilayah distribusi Pupuk Kujang,” kata Ibrahim Herlambang, VP Komunikasi Perusahaan, PT Pupuk Kujang, Kamis, (27/1/2022).

Ibrahim menuturkan, petani Karawang yang sudah terdaftar dalam e-RDKK bisa segera mendatangi kios resmi terdekat untuk bisa membeli pupuk bersubsidi dengan harga normal. “Beberapa waktu lagi, petani di wilayah Karawang ada yang mulai menanam padi. Karena itu, bisa segera membeli pupuk di kios resmi karena stok sudah aman,” ujar Ibrahim.

Saat ini, kata Ibrahim, stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat dan Banten aman. Begitu juga di Kabupaten Karawang. Dinas Pertanian setempat sudah menerbitkan surat keputusan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022.

Berdasarkan SK alokasi tersebut, Kabupaten Karawang akan mendapat pupuk bersubsidi sekira 110.528 ton tahun ini. Rinciannya, pupuk Urea sebanyak 64.060 ton, SP-36 sebanyak 314 ton, NPK sebanyak 26.362 ton, Organik cair sebanyak 10.783 liter dan organik granul sebanyak 8.998 ton.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian nomor 49 tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi. Pupuk Kujang selaku produsen baru bisa menyalurkan pupuk ketika SK Alokasi di suatu daerah sudah terbit.

“Penyaluran pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Karawang tahun ini kita upayakan maksimal. Karena SK Alokasi keluar tepat waktu. Kita support Pupuk Indonesia dengan menyalurkan pupuk dengan lancar dan tepat,” kata Ibrahim.

Sementara itu, kinerja pertanian di Kabupaten Karawang tahun lalu menunjukkan kinerja positif. Berdasarkan data Dinas Pertanian Karawang, produksi gabah tahun 2021 mencapai 1.278.342 ton gabah kering giling (GKG). Atau meningkat 17,51 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.087.874 ton gkg.

“Peningkatan produksi gabah Karawang ini juga ditunjang oleh ketersediaan pupuk yang cukup,” ujarnya.

Selain itu, sejak tahun lalu, Pupuk Kujang memulai program Makmur di Karawang. Model dan program Makmur yang sudah berjalan akan diperluas lagi sehingga bisa ikut meningkatkan produksi gabah yang signifikan di Karawang. (rls/hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Cara Pembuatan Lontong Tradisional

KARAWANG– Domah Azila masih mempertahankan cara pembuatan lontong dengan cara ...