Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Bangunan DTA Nurul Islam Bubulak Sauyunan, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat usianya sudah uzur. Sejak tahun 1973an sarana pendidikan ini sudah berdiri sebagai pendidikan untuk masyarakat setempat.
Ust Abdul Rosid, SPdi., MPd menceritakan itu di acara reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Indriyani, ST., MH. pada Kamis (9/12/2021)
“Sekitar Tahun 1973 sudah ada. Sekarang Tahun 2021, sekitar 48 Tahun DTA ini,” katanya, disaat sambutan.
Karena Usia bangunan uzur, sampai bangunan banyak yang rusak. Namun, di Tahun 2021 telah di renovasi melalui dana aspirasi Anggota DPRD Karawang.
“Saya merasa bangga dan bersyukur, Bu Indriyani telah peduli kepada DTA ini bisa renovasi ruang belajar siswa,” katanya mengeluarkan air mata.
Bantuan rehabilitasi gedung, lanjutnya, bermanfaat sekali untuk kegiatan belajar siswa yang menimba ilmu agama. Pihaknya harapkan, kedepan bisa ada bantuan kembali untuk gedung.
“Mengingat kami kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai dalam kegiatan belajar siswa. Termasuk mebeler ruang kelas,” ujarnya.
Disaksikan wali siswa yang hadir pada masa reses ketiga tahun 2021 dan monitoring rehabilitasi gedung DTA, Indriyani mengaku terharu atas cerita pimpinan Yayasan tersebut.
“Mendengar cerita sejarah pak ustad, luas biasa sekali memperjuangkan tempat pendidikan agama ini. Melalui aspirasi kami, semoga bisa bermanfaat perbaikan gedung untuk sarana pendidikan siswa menimba ilmu untuk masa depan mereka,” kata Indri, wakil rakyat di Komisi IV DPRD Karawang.
Politisi perempuan NasDem mengajak wali siswa bergotong royong melengkapi mebeler ruang kelas.
“Bapak, ibu wali siswa ayo kita sisihkan rezekinya buat membeli mebeler. Satu hari seribu saja, sebulan sudah tiga puluh ribu. Sudah cukup. Saya pun ikut serta membantunya supaya lebih ringan lagi gotong royong ini,” pesan Indri.
Kepala Kementrian Agama Karawang, diwakili Kasie PD Pontren Drs.H.Moh.Azizi memberikan apresiasi atas kepedulian Anggota DPRD Karawang. Bahkan pihaknya menyindir wakil rakyat yang lain jika sudah jadi suka lupa.
“Ada cerita becandaan, perbedaan Pil KB dan wakil rakyat. Kalau wakil rakyat, sudah jadi lupa. Sedangkan Pil KB kalau lupa ya jadi. Tapi, alhamdulillah bu dewan Indriyani tidak lupa. Buktinya sekarang ini bangunan gedung telah di rehabilitasi jadi lebih baik dari sebelumnya,” kata dia, saat sambutan.
Pihaknya juga turut berterimakasih atas kepedulian wakil rakyat kepada sarana pendidikan DTA Nurul Islam. Kebaikan ini akan tercatat dalam sejarah Nurul Islam.
“Semoga menjadi amal baik kita semua, khususnya bu dewan Indri. Sekali lagi, kami atasnama lembaga mengucapkan terimakasih banyak,” tandasnya.
Setelah dialog dengan pihak sekolah, wali siswa , perwakilan Kemenag dan Ketua PGMI Karawang, Indriyani menggunting pita sebagai simbolik gedung DTA Nurul Islam telah di rehabilitasi melalui dana aspirasi.(red)
