Karawang – Pandemi covid-19 masih terasa dampaknya hingga saat ini, dapat dirasakan dari masih berlakunya Work From Home (WFH) bagi para pekerja hingga Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang masih berlaku bagi pelajar dan juga mahasiswa dengan menggunakan metode dalam jaringan (daring) yang seringkali disebut sebagai online.
Sehubung dengan adanya PJJ yang telah terlaksana dari tahun sebelumnya, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada tahun ini kembali melaksanakan program tahunan wajib bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang menempuh Pendidikan. Program yang dimaksudkan adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2021/2022 yang dilaksanakan secara daring.
Koordinator KKN Unsika Putri Triasni Wulandari mengatakan, KKN Unsika TA 2021/2022 ini merupakan tematik-integratif, yang mana konsep dan pelaksanaannya terintegrasi pada dua dharma perguruan tinggi yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui kolaborasi dosen, mahasiswa dan stakeholder sebagai mitra. “Hal ini juga dipertegas melalui tema KKN Tematik-Integratif Unsika TA 2021/2022 yaitu Mengabdi Bersama Agar Bangkit dan Berdaya dan kegiatan ini memiliki tagline Satu Saling Terhubung,” ujarnya, kepada Fakta Jabar, Senin (22/11/2021).
Menurutnya, program tersebut bersifat wajib bagi semua mahasiswa, dengan belajar bersama-sama masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemui mahasiswa. “Masyarakat akan belajar dari mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak memperoleh pengetahuan dari masyarakat,”
Masih dikatakannya, sosialisasi Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas di Kabupaten Karawang merupakan salah satu judul KKN pada kali ini yang berfokuskan pada Wisata Marigold Desa Temelang Kecamatan Karawang Timur. “KKN ini dilaksanakan dengan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Drs. Firdaus Yuni Dharta, M.M,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Koordinator KKN Unsika Rizal Priatna mengatakan, fokus pada kegiatan KKN kali ini adalah bagaimana mempromosikan dan membuat branding Wisata Taman Kincir Marigold Garden (MG) agar dikenal oleh masyarakat luas sehingga dapat menjadi destinasi wisata tujuan. Berpegang pada tujuan tersebut kelompok KKN Wisata 2021 merancang Program Kerja (proker) webinar dan juga workshop.
“Webinar yang dilaksanakan berjudul Peran Penting Media Sosial Sebagai Wadah Promosi Dalam Menarik Wisatawan Di Masa Pandemic Covid-19,” katanya.
Menurutnya, Webinar Peran Penting Media Sosial Sebagai Wadah Promosi Dalam Menarik Wisatawan Di Masa Pandemic Covid-19 dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting pada tanggal 25 oktober 2021.
“Pembicara dalam webinar tersebut juga merupakan mahasiswa di Universitas Singaperbangsa Karawang yang telah memiliki segudang prestasi dalam dunia baik mengenai public speaking maupun vlog yaitu Rizky Firdaus,” ungkapnya.
Ia mengaku, dengan target masyarakat umum webinar tersebut digelar dengan harapan berbagi sedikit pengetahuan mengenai penggunaan media sosial dan juga efeknya yang tidak hanya selalu negatif tetapi juga bermanfaat. Proker selanjutnya yang telah terlaksana adalah workshop.
“Cukup berbeda dari pelaksanaan webinar sebelumnya yang terbuka untuk umum, pada kali ini workshop dilaksanakan dengan target staff pengelola MG. Workshop dilaksanakan dengan mengajarkan dan juga memberikan pengalaman belajar secara langsung dalam kaitannya dengan penataan letak feeds Instagram, penyesuaian foto, hingga tata cara mengedit foto agar semakin sedap dipandang,” akunya.
Masih dikatakannya, selain kedua proker tersebut juga terdapat dua proker lagi dengan tema ekowisata dan kewirausahaan. Ekowisata memiliki kegiatan pemberian plang nama pada tumbuhan dan pohon yang berada pada MG dengan menggunakan nama Indonesia dan inggris dari tanaman tersebuat, kemudian terdapat pengadaan tempat sampah yang dibagi menjadi organic dan anorganik. Selanjutnya adalah proker kewirausahaan yaitu penjualan merchandise di MG dengan bekerjasama Bersama UMKM setempat.
“Dengan proker tersebut kelompok KKN Pariwisata 2021 berharap setelah berakhirnya masa KKN pihak MG akan tetap mendapatkan manfaat dari kegiatan yang telah berlangsung. KKN dilaksakan bukan hanya untuk kepentingan mahasiswa semata tetapi juga bagi komunitas sekitar,” pungkasnya.(red)