Karawang – Fenomena ada oknum yang mengatasnamakan organisasi pemuda meminta “jatah” ketika masyarakat hendak membangun dapur dirumahnya sendiri, Komisi IV DPRD Karawang, H. Asep Syaripudin juga ikut bicara.
Ia selaku komisi yang membidangi kepemudaan mengaku prihatin atas kejadian tersebut hingga viral di media sosial. Namun demikian, kejadian tersebut dijadikan suatu pelajaran untuk semua organisasi kepemudaan agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kami prihatin atas kejadian itu. Dan berharap tidak terulang kembali di Karawang ini. Para pimpinan organisasi pemuda lebih memperhatikan lagi anggotanya jangan sampai disalahgunakan. Kalau ada oknum yang mencatut nama organisasi bisa disikapi tegas, sudah mencoreng nama baik di masyarakat,” ujar Ibe, panggilan akrabnya. Rabu (3/11/2021).
Haji Ibe juga mengatakan, peran pemuda adalah ujung tombang bangsa dimasa depan. Di mana peran pemuda sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
“Jika nama baik pemuda tercoreng di masyarakat, tingkat kepercayaan pun pudar apa jadinya nanti. Diharapkan kejadian kemarin evaluasi buat semuanya agar lebih baik,” pungkasnya.
Ditambahkan, Sekretaris Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (APERSI) Jawa Barat, H. Abun Yamin Syam, SE menyayangkan sikap ulah oknum yang membawa nama organisasi.
“Bagi kami itu sangat memalukan. Harus ada pembinaan kepada bawahan. Dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan dusun,” pungkasnya.(red)