Karawang – Anggota DPRD Kabupaten Karawang, H. Abas Hadi Mulya mengatakan, Alun-alun Karawang akan dilakukan penataan tahun 2022. Biaya penataan itu dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat sebesar Rp17 Milyar.
“Anggaran penataan Alun-alun dari APBD Provinsi Jawa Barat,” kata H. Abas.
Dengan anggaran cukup besar diharapkan bisa maksimal. Alun-alun menjadi lebih rapi dan nyaman lagi untuk masyarakat.
“Alun-alun menjadi tempat rekreasi masyarakat. Kalau tempatnya rapih dan membuat nyaman pasti banyak yang berkunjung,” kata Abas.
Tak hanya penataan Alun-alun saja. Melainkan wisata kuliner juga sedang disiapkan. Rencananya, Pemkab Karawang menyiapkan anggaran Rp25 Milyar untuk wisata kuliner di bantaran Sungai Citarum.
“Untuk anggaran di Kabupaten belum fix ya, masih dibahas di DPRD. Nanti paripurnanya akhir Nopember 2021. Kalau dari provinsi sudah oke,” kata Abas lagi.
Konsep pariwisata kuliner di bantaran Sungai Citarum, Abas mencontohkan dari wilayah Bandung. Pasalnya, bantaran Sungai Cisadane dijadikan tempat wisata kuliner. Perputaran perekonomian itu bisa menambahkan pendapatan asli daerah. Oleh karenanya, Pemkab Karawang mencoba hal serupa di bantaran Sungai Citarum.
“Tapi masih di kaji sematang mungkin. Takutnya kan bantaran Sungai Citarum banjir,” pungkasnya.(red)