Sikapi Balapan Liar, KNPI “Ngopi Bareng”Pemuda Pecinta Automotive

Usai diskusi pemuda pecinta automotif foto bersama pengurus KNPI Karawang

Karawang – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karawang menyikapi balapan liar yang terjadi di Jalan Lingkar Tanjungpura (jalan baru) belum lama ini.

Pasalnya, pelaku yang terlibat mayoritas para pemuda. Sehingga KNPI berinisiatif mengundang pemuda automotive “ngariung bareng” untuk mendiskusikan masalah tersebut agar tidak terulang kembali.

Guntar Mahardika, SM menyebutkan, tidakan tersebut tidak dibenarkan. Menganggu lalu lintas, serta jam pekaksanaan sudah over.

“Tapi dibalik peristiwa itu, kita ambil hikmahnya agar mengetahui pokok permasalahan,” kata Guntar. Rabu (6/10/2021)

Setelah diskusi dengan pemuda pecinta automotive, Guntar menyatakan perlunya fasilitas yang disiapkan Pemkab Karawang dalam menyalurkan hobi mereka.

Di Karawang para pemuda pecinta automotive cukup signifikan. Sehingga ia mendorong pemerintah menyiapkan fasilitas.

“Setelah saya diskusikan dengan pemuda pecinta automotive baik dari roda dua atau roda empat, jadi mengetahui karena kurang fasilitas atau tempat menyalurkan hobi mereka. Alhasil mereka jadi liar. Semoga dengan insiden kemarin Pemkab Karawang men-support fasilitas hobi mereka,” ujarnya.

Guntar juga menjelaskan di Tahun 2018 ada fasilitas atau tempat menyalurkan hobi mereka. Yaitu di sekitar Kantor Pemda Karawang dan Stadion. Namun disayangkan, sekarang sudah tidak bisa lagi digunakan setelah ada pembangunan gedung baru.

“Kemudian di wilayah Galuh Mas juga ada tempat menyalurkan hobi otomotif. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi karena alih fungsi. Jadi hobi pemuda automotive ini tersendat yang akhirnya meluapkan di jalanan,” tambah Guntar.

Guntar mengharapkan supaya tidak terulang kembali tidakan tersebut, Pemkab Karawang “peka” dengan hal tersebut dengan menyiapkan fasilitas tempat. Jika dibandingkan dengan daerah Subang dan Majalengka mempunyai tempat.

“Kenapa tidak Karawang pun sama menyiapkan fasilitas dan tempat hobi pemuda pecinta automotive. Ketika membuat event lebih mudah. Oleh karenanya, KNPI menjadi jembatan mereka untuk menyampaikan kepada legislatif atau eksekutif agar ditindak lanjut,” tambahnya.

Kepada pemuda pecinta automotive, Guntar juga mengimbauan tidak melakukan balapan liar seperti yang sudah terjadi.

“Sebab akan merugikan semuanya. Baik masyarakat, pelaku dan citra pecinta auotomotive tercoreng,” imbau Guntar.

Hal sama disampaikan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Karawang, Bang Herdi, kejadian itu menjadi evaluasi untuk semuanya baik dari pemerintah dan pecinta automotive.

“Kita tidak bisa menyalahkan siapa pun atas kejadian kemarin. Mungkin perlu adanya tempat yang resmi untuk menyalurkan hobi mereka,” katanya.

“Karena tidak ada tempa, lalu mereka nekat balapan liar di jalanan. Itu menjadi evaluasi bersama,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan potensi pemuda dalam bidang outomotive luar biasa. Bahkan ada yang menjadi atlet balap motor di PON Papua dan meraih medali.

“Itu binaan kita asli putra Karawang. Porda 2018 lalu juga prestasi. Artinya potensi ini menjadi peluang untuk pemerintah mengarahkan pemuda pecinta automotive ke jenjang prestasi,” ungkapnya.

Dengan diskudi bersama KNPI, Bang Herdi harapkan ada solusi terbaik nantinya dari pemerintah agar tidak liar kemana-mana lagi.

“Kalau sudah ada tempat, kita siap merangkul semuanya mengarahkan pemuda automotif ke jenjang prestasi,” tandasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...