Komitmen Percepat Transformasi Digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hadirkan Layanan 4G/LTE di 124 Desa Terpencil


Fakta Jabar.co.id – Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital
terdepan di Indonesia, melanjutkan perluasan jangkauan jaringannya dengan memperluas layanan 4G/LTE di 124 desa terpencil. Penggelaran jaringan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program Pemerintah untuk memenuhi cakupan
4G di seluruh Indonesia dan menggelar layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil pada tahun
2022.


Memperingati Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi ke-76, Indosat Ooredoo meluncurkan
salah satu site 4G/LTE baru di Desa Ondo-Ondolu, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai,
Sulawesi Tengah. Kabupaten Banggai telah terkenal dengan sektor wisata bahari dan salah
satu permata tersembunyi pariwisata di Indonesia Timur dengan banyak pantai yang mempesona dan pulau-pulau eksotis.


Arief Musta’in, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, mengatakan, “Penambahan site baru 4G/LTE telah dilakukan sejak Agustus lalu dan akan terus menjangkau 645 desa terpencil hingga akhir tahun 2022. Melalui perluasan jaringan
berkualitas video, yang diperkuat dengan berbagai produk dan layanan yang simpel, transparan, relevan, dan bebas khawatir, kami berharap dapat memberikan manfaat optimal
bagi masyarakat pedesaan secara berkelanjutan,” katanya.


Indosat Ooredoo telah memperluas jangkauan layanan 4G/LTE di 124 desa terpencil, dengan
Kabupaten Mamuju dan Banggai di Sulawesi mendapatkan lebih banyak site tambahan untuk
mendukung kebutuhan penduduk desa yang semakin menuntut koneksi internet kelas video.
Beberapa desa terpencil tersebut antara lain: Desa Pulo Kruet, Tanah Pilih, dan Jadi Mulya di
Sumatera Selatan; Desa Sumare dan Taan di Mamuju, Sulawesi Barat; dan Desa Padang, Sinorang, Ondo-Ondolu, dan Maleo Jaya di Banggai, Sulawesi Tengah.

Bupati Banggai, Amiruddin Tamoreka, pada peresmian layanan 4G Indosat Ooredoo di
Desa Ondo-Ondolu mengatakan, “Sudah 37 tahun masyarakat Ondo-Ondolu hidup tanpa
mendapatkan sentuhan teknologi digital. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi Indosat
Ooredoo yang telah menghadirkan layanan telekomunikasinya di desa ini untuk yang
pertama kalinya. Dan mulai hari ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan
telekomunikasi dengan positif dan sebaik-baiknya, agar potensi desa dapat dimaksimalkan
untuk kesejahteraan seluruh warga. Semoga ini menjadi langkah baik untuk percepatan
pemerataan digital di daerah terpencil lain di Indonesia,” ujarnya.


Pemerintah Indonesia telah mengintensifkan pemenuhan cakupan 4G di seluruh tanah air
berkoordinasi dengan operator seluler, termasuk Indosat Ooredoo. Sebanyak 3.435 desa
terpencil masih dalam kategori blank spot jaringan 4G, di mana Indosat Ooredoo akan ambil
bagian dalam penggelaran layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil yang akan selesai pada tahun
2022.


“Kami berterima kasih atas dukungan pihak-pihak yang telah membantu mewujudkan
tambahan jangkauan layanan 4G/LTE Indosat Ooredoo di 124 desa untuk memberdayakan potensi masyarakat pedesaan di desa terpencil di seluruh Indonesia. Kehadiran teknologi
digital akan membantu masyarakat setempat untuk terhubung dengan belahan dunia lain, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. Kami berharap dengan penambahan jangkauan layanan 4G/LTE, Indonesia semakin terkoneksi, digital, maju, dan
siap mengakselerasi transformasi digital di semua sektor,” tutup Arief.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Operasi Katarak Gratis di RSUD Karawang

KARAWANG – Pelaksanaan operasi katarak gratis dalam rangka Hari Kesehatan ...