Target APSSI Karawang Ciptakan Atlit Sepak Bola Nasional hingga Internasional

Pelantikan Pengurus APSSI Kabupaten Karawang periode 2021-2024

Karawang – Sebanyak 30 orang menjadi Pengurus APSSI Kabupaten Karawang. Mereka telah resmi dikukuhkan, Sabtu (25/9/2021) di Gedung Aula Singaperbangsa Pemkab Karawang.

Pada organisasi kepelatihan tersebut dipimpin, Heri Suryana sebagai Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Kabupaten Karawang periode masa bakti 2021-2024. Dengan Ketua Pembina H. Asep Aang Rohmatullah, dan anggota H. Jaini M serta H. Mahpudin.

Menurut Heri, Karawang memiliki wadah para pelatih sepak bola. Pengurus-nya terdiri dari pelatih sepak bola dan Futsal pun ada. Tujuan dibentuk APSSI agar meningkatkan kualitas pelatih sepak bola Karawang bertaraf nasional, Asia maupun dunia standarisasi D, B, A dan A pro.

“Target menciptakan pemian handal di Karawang dengan tangan dingin pelatih Karawang. Kualitas ilmunya upgrade lagi, sehingga memiliki sertifikasi nasional bisa mendongkrak pemain yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Kata dia, kualitas sepak bola di Karawang sudah baik, dan potensinya besar. Namun, perlu ada penataan system untuk upgrade keilmuan pelatih sesuai standarisasi. Heri juga berencana setelah pelantikan APSSI Karawang ini, pihaknya akan melakukan pelatihan-pelatihan untuk para atlet yang berstandar nasional bahkan Asia.

“Kedepan kita ingin menambah pengetahuan atlet berstandar nasional maupun Asia, yang harapannya para pelatih ini dapat mengaplikasin ilmu nya ke klub- klub untuk meningkatkan kualitas atlet Kabupaten Karawang,” ujarnya.

“Harapan sepak bola Karawang akan memiliki pemian handal sebagai duta Karawang, yang akan mewakili tingkat provinsi, nasional, kalau bisa hingga internasional,” pungkasnya.

Denny Syamsudin, Ketua APPSI Jawa Barat menyebutkan inti dari permainan adalah prestasi. Oleh karenanya, pelatih ujung tombak untuk menentukan sepak bola agar berprestasi.


“Untuk meciptakan atlit handal dan prestasi, pelatihnya harus berkualitas,” katanya dalam sambutan.

Pembinaan pun mulai dari akar rumput terus berjenjang hingga mencapai puncak prestasi. Ada salah satu Negara kecil, tapi masuk di piala dunia. “Itu karena pembinaan dari akar rumput sampai terus berjenjang ke generasi berikutnya,” tandasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Masa Tenang, Panwascam Telukjambe Tegaskan APK Harus Bersih !

Karawang –  Masa tenang sudah memasuki hari kedua. Namun, masih ...