PENELITIAN terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Aging Cell mengungkap bahwa seseorang yang rutin bersepeda cenderung lebih awet muda.
Selain itu, penelitian ini turut menumbangkan anggapan bahwa kekuatan manusia menurun seiring pertambahan usia. Olahraga membuat seseorang lebih sehat pada masa tua karena timbunan lemak dan kolesterol dalam tubuh tetap normal. Massa otot juga stabil.
Pria tua yang gemar bersepeda bahkan memiliki testosteron lebih banyak daripada pria muda pada umumnya. Hasil ini diperoleh setelah para peneliti dari Universitas Birmingham dan King’s College London mempelajari pesepeda amatir, baik laki-laki maupun perempuan.
Obyek penelitian terdiri dari 75 orang berumur 57 hingga 80 tahun dan 55 orang berusia 20 hingga 36 tahun. Para pria harus bisa menempuh jarak 100 kilometer kurang dari 6,5 jam, sementara para wanita dituntut mampu menempuh jarak 60 kilometer dalam waktu 5,5 jam.
Dari penelitian tersebut, ditemukan pula bahwa sel kekebalan tubuh yang dimiliki para pesepeda berusia lanjut rupanya sebanyak yang dihasilkan para pesepeda muda. Padahal, organ yang memproduksi sel kekebalan mengalami penyusutan sejak usia 20 tahun.
“Hippocrates pada tahun 400 SM berkata bahwa olahraga itu obat terbaik bagi manusia. Sayang pesan ini perlahan hilang seiring waktu. Apalagi masyarakat sekarang lebih sering duduk (sedenter),” ujar Prof. Janet Lord dari Universitas Birmingham, seperti yang dilansir dari Independent pada Selasa (13/3/2018)
Lewat penelitian ini, Janet Lord ingin mengajak masyarakat rutin berolahraga agar punya kualitas kesehatan lebih baik saat tua. Peneliti lain, Prof. Stephen Harridge dari King’s College, London menambahkan bahwa olahraga mencegah memburuknya kesehatan tubuh. Untuk itu, masyarakat diminta aktif bergerak lewat olahraga.
“Temuan ini menegaskan, bukan karena sehat lantas pesepeda tidak berolahraga. Tapi sebaliknya mereka sehat karena olahraga selama sebagian hidup,” imbuhnya. (kompas/dbs)