Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Dewan Penasehat PP PAC Cikampek, H Yadi Mulyadi (Kanan) didampingi Sekertaris PP PAC Cikampek, Hilmi Sobari (Kiri)
CIKAMPEK – Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang Cikampek, mengingatkan kepada perusahaan yang ada di Kawasan Indotaisei untuk kembali meningkatkan program terbaik bagi masyarakat sekitar Cikampek dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Hal tersebut langsung disoroti oleh Dewan Penasehat PP PAC Cikampek H Yadi Mulyadi. Menurutnya, perusahaan yang ada di wilayah Cikampek, dirasa sangat kurang maksimal dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) terlebih dimasa pandemi covid-19 ini.
“Sasngat miris sekali tingkatan peduli perusahan-perusahaan di Kawasan Indotaisei terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Padahal program tersebut atau biasa yang kita sebut CSR itu sangat penting bagi masyarakat sekitar, terlebih melalui program tesebut perusahaan bisa mendapatkan kepercayaan publik dan konsumen,” cetusnya.
Dijelaskan H Yadi, Ormas PP sebagai kontrol sosial, hanya mencoba menjaga amanah dan mentaati Undang- Undang serta Perda Kabupaten Karawan, sebagaimana yang di sebutkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, UU Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal, UU No 40 Thn 2007 Tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 Ayat 1,2,3 dan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang.
Miris..Dari 28 Perusahaan di Kawasan Indotaice Hanya 350 Paket Lebaran Yang Dibagikan ke Lingkungan
“Bagian kedua perluasan kesempatan kerja Pasal 24. Yang berarti bahwa, pemerintah pusat maupun daerah telah memberikan program terbaik untuk masyarakatnya dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan,” jelasnya.
Ditempat yang sama, kondisi tersebut ditambahkan oleh Sekertaris PP PAC Cikampek, Hilmi Sobari. Dia mencotohkan, seperti keluhan dan kekecewaan Kepala Desa Kalihurip, Jajang Herman, pada saat masyarakatnya mendapatkan bingkisan dari perusahaan-perusahaan di Kawasan Indotaisei. Dari 28 perusahaan, masyarakatnya hanya mendapat 350 bingkisan. Jika dikalkulasi setiap perusahaan hanya memberikan 12 sampai 13 bingkisan.
“Padahal, perusahaan-perusahaan yang ada di Kawasan Indotaisei itu besar-besar. Ini kan jelas tidak seimbang. Artinya, terhadap program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang ada di Kawasan Indotaisei sangat minim kepeduliannya,” kata Hilmi.
Oleh sebab itu, ditegaskan Hilmi, Ormas PP Pimpinan Anak Cabang Cikampek yang juga sebagai penyalur aspirasi anggota dan masyarakat Cikampek, menyatakan bahwa monitoring tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada seluruh perusahaan di Kawasan Indotaisei adalah salah satu program kerja di Bidang Lingkungan Hidup.(red)
