Fakta Jabar.co.id – Makam Kyai Tanjung Karawang yang berada di Situs Ciluncat Dusun Ciparay Desa Ciparigi Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) pada malam-malam tertentu banyak dikunjungi para peziarah yang ngalap berkah.
Para peziarah tawasulan memohon kepada Allah SWT agar semua hajatnya terkabulkan.
Menurut Juru Kunci Situs Ciluncat, Kasto (69), Makam keramat Kyai Tanjung Karawang setiap malam Jumat Kliwon dan Senin Kliwon banyak dikunjungi para peziarah.
“Para peziarah ada yang datang rombongan dan perorangan,” katanya, Rabu (6/1/2021).
Kasto mengatakan, banyaknya para peziarah yang mendatangi makam keramat Kyai Tanjung Karawang karena dahulunya merupakan orang suci dan alim serta ilmu Agama Islamnya sangat matang.
“Beliau itu orang yang pertama kali menyebarkan Agama Islam di daerah Ciparigi,” ucapnya.
“Kyai Tanjung Karang juga orang pertama yang membuka tatanan kepemerintahan di daerah ini dengan dibuktikan peninggalan Golok pusakanya saat beliau pertama kali membuka wilayah Ciparigi,” kata Kasto menambahkan.
Kasto melanjutkan, sebagai bukti Kyai Tanjung Karawang sebagai penyebar Agama Islam di wilayah Ciparigi, dalam komplek Situs Ciluncat ditemukan batu Pangsalatan (Batu tempat Salat).
“Batu Pangsalatan itu posisinya menghadap kiblat,” terangnya.
Kasto menambahkan, bagi orang yang akan berbuat jahat atau berlaku sombong terhadap Situs Ciluncat karma akan menimpa mereka.
“Pernah ada orang dari Kota yang akan memasuki Situs Ciluncat tidak meminta izin terlebih dahulu, mereka tidak berhasil menemukan makam Kyai Tanjung Karang,” pungkasnya.
Sumber : fokusjabar