Karawang – Jaipongan yang di gelar DPC PKB Kabupaten Karawang pada Kamis (26/8) mendapat sorotan dari Ahmad Zamakhsyari atau Kang Jimmy.
Di akun Facebook miliknya, sembari memposting status kekecewaan atas gelaran jaipongan di kantor DPC PKB Karawang saat malam Jum’at, Kang Jimmy juga menggaungkan tagar #KembalikanPKBkeRuhdanNafasNya
Menganggapi itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang Rahmat Hidayat Djati angkat bicara. Pria yang akrab di sapa Rahmat Toleng itu mengungkap fakta helaran kesenian di kantor partai yang ia pimpin.
“DPC PKB Kabupaten Karawang mendukung program seni budaya di masa pandemi meski virtual, memberi ruang untuk para pelaku seni di Karawang agar mereka tetap bisa manggung,” tutur Rahmat Toleng, melalui selulernya, Sabtu, (28/8/2021).
Toleng menjelaskan, pihaknya menerima aduan dari para pelaku seni yang selama dua tahun tak manggung akibat pandemi. Selain kehilangan pendapatan, mereka terancam kehilangan ruang berkreativitas.
“Pandemi bukan penghalang, kami mensupport, terus melestarikan dan mengembangkan kreativitas pelaku seni dan budayawan Karawang,” ujarnya.
Senada dengan Rahmat Toleng, Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang, Fredy Suntara memaparkan, pihaknya menggelar kesenian itu dengan virtual sudah atas sepengetahuan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda.
“Kami memahami situasi pandemi seperti ini, sebab itu kami gelar secara virtual di kantor, bukan di ruang publik kami menggelar jaipongan,” jelas Fredy.
Menurutnya, di era sekarang, gelaran virtual sudah lumrah dilakukan oleh berbagai kalangan, termasuk pertunjukan kesenian.
“PKB mengadakan itu tidak mengundang pihak lain, kalau video sawer yang beredar itu memang pengurus partai,” imbuhnya.
Meski demikian, Fredy menilai ulasan Kang Jimmy terhadap pelaksanaan kesenian secara virtual bukanlah sesuatu yang harus dibesar-besarkan.
“Saya tidak mau menanggapi itu (status), no comen, cuman bagi saya hal ini tak perlu terus-terusan dibahas,” tandasnya.(red)