Viral Video Wanita Menghina Al-Qur’an

Fakta Jabar.co.id – Netizen kembali dibuat heboh dengan beredarnya video seorang wanita menghina Al Quran.

Rekaman wanita menghina kitab suci umat Islam itu viral di media sosial.

Seperti yang terlihat dalam unggahan yang dibagikan akun ndorobei.rescue, Rabu, 30 Juni 2021.

Diketahui, awal mula video wanita menghina Al Quran diunggah di laman Facebook akun bernama Ani.

Wanita dalam video tersebut diduga orang yang sama yang dulunya sempat membuat heboh dengan video menghina Pancasila yang merupakan warga Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana membenarkan wanita dalam video viral Penghina Alquran itu memang Ani yang dulu viral lewat video Penghina Pancasila. Tetapi lokasi videonya tidak di Karawang melainkan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tempat ia sekarang berdomisili.

“Bukan di Karawang lokasinya. Delik kejadian ada di Tanjung Priok, Jakarta Utara,” kata AKP Oliestha kepada wartawan via pesan singkat WhatsApp, Jumat, 2 Juli 2021.

Dipaparkan Olestha, setelah menjalani perawatan di RSJ Lido akibat video viral Penghina Pancasila, Ani bermukim di Tanjung Priok, sampai sekarang.
“Ani tinggal di Tanjung Priok, ikut keluarganya pasca perawatan di RSJ Lido,” kata Oliestha.

Untuk diketahui, video Ani Penghina Alquran ini awalnya dibagikan akun ndorobei.rescue, Rabu 30 Juni 2021.

Dalam video itu tampak seorang wanita menghina Al Quran dan membakar bendera merah putih. Video-video itu diunggah ke akun Facebook bernama Ani, yang menggunakan profil foto bendera merah-putih sedang diinjak.

Seorang wanita dengan penutup kepala berwarna putih tampak dalam video tersebut. Wanita itu mengeluarkan kata-kata yang sangat tidak pantas sambil memegang Al Quran.

Selain itu, akun Facebook Ani mengunggah video lain yang masih berisi orang yang sama. Wanita itu membakar bendera Merah Putih.

Wanita tersebut awalnya tidak setuju orang-orang yang ada di Papua dicap sebagai teroris, malah menuding teroris yang sebenarnya adalah para mafia hukum.

“Ingat ya, Papua itu bukan teroris. Yang teroris itu mafia hukum dan para sekutunya. Itu teroris. Makanya introspeksi kalau mau bilang orang lain itu teroris,” ungkap wanita itu sambil berteriak.

Baru setelah itu wanita tersebut membakar bendera Merah Putih. Dia juga mengklaim telah menginjak-injak bendera Indonesia itu sebelum didokumentasikan.(cr1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...