Karawang – Ketua Panitia SMMPTN Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Rahmat Hidayat menyebutkan, Unsika sedang membuka ruang bagi calon mahasiswa luar negeri melalui jalur seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri (SMMPTN).
Ia mengatakan, dalam seminggu terakhir sudah ada 46 orang pendafatar calon mahasiswa dari luar negeri.
“Sejak tahun lalu, Unsika telah menerima mahasiswa asal berbagai negera luar Indonesia. Sudah sekitar 30 lebih mahasiswa asing,” kata Rahmat.
Dikatakan, target itu satu fakultas satu mahasiswa asal luar negeri. Universitas Singaperbangsa Karawang memiliki 9 fakultas dan 32 Program Studi yang terdiri dari 3 Program Diploma, 26 Program Sarjana dan 3 Program Pasca Sarjana.
“Keberhasilan Unsika dalam menjalin kerjasama internasional. Dan promosi sosial media disebutnya menjadi faktor ketertarikan calon mahasiswa asing untuk berkuliah di Unsika,” jelasnya.
SMMPTN Unsika memiliki kuota untuk sebanyak 1.658 mahasiswa, dikatakan Rahmat, seleksi penerimaan SMMPTN jalur reguler sarjana hanya akan menggunakan nilai SNMPTN, UTBK SBMPTN, SPAN-PTKIN dan nilai UM-PTKIN. Penggunaan nilai untuk SNMPTN (bagi pendaftar prodi SAINTEK atau SOSHUM) dan SPAN PTKIN (bagi pendaftar prodi rumpun AGAMA) hanya diperuntukkan bagi peserta dengan pilihan pertama program studi yang ada di UNSIKA.
Lalu bagi mereka yang tidak memiliki SNMPTN, UTBK SPAN-PTKIN dan nilai UM-PTKIN akan melalui jalur ujian daring atau online.
“Lalu ada juga jalur ketua OSIS. Bagi mereka yang pernah menjadi ketua OSIS di SMA/SMKnya. Harus mencantumkan pernyataan dari sekolahnya, Esai dan nilai akademik minimal rata-rata delapan,” katanya.
Untuk informasi lebih lengkap, bisa melalui https://pmb.unsika.ac.id/smmptn/ . “Pembukaanya itu sejak 10 Mei 2021 hingga 4 Juli 2021. Untuk jalur Osis itu dibuka 16 Juni 2021 dan akan diumumkan 28 Juni 2021,” katanya.
Rahmat mengatakan, keunggulan seleksi mandiri Unsika telah terdaftar dalam LTMPT, yakni lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi. Dimana sebagai satu-satunya lembaga dibawah naungan kementerian, sebagai penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.(red)