Karawang – Dua warga Karawang meninggal dunia karena demam berdarah dengue (DBD). Kasusnya terus meningkat. Kini mencapai 457 kasus dan 2 orang meninggal dunia.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karawang, Yayuk Sri Rahayu, masyarakat Karawang harus waspada dengan penyebaran DBD. Perlu membersihkan lingkungan.
“Berdasarkan data sementara terdapat 10 wilayah dengan kasus DBD cukup besar. Wilayah yaitu Kecamatan Telukjambe dengan 135 kasus, Adiarsa 51 kasus, Wadas 38 kasus, Cikampek 32 kasus, Karawang 27 kasus, Klari 22 kasus, Nagasari 21 kasus, Karawang kulon 13 kasus dan Tanjungpura 13 kasus,” katanya kepada wartawan belum lama ini.
“Sementara dua orang meninggal dunia. Yaitu wilayah Adiarsa dan Plawad. Kasus DBD mulai naik signifikan sejak April,” pungkasnya.(red)