Karawang – Anggota DPRD Kabupaten Karawang, H. Toto Suripto angkat bicara soal tragedi kebocoran gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills.
Pihaknya yang sempat mengikuti mediasi antara warga, dan perusahaan itu menyebutkan dari hasil mediasi, warga meminta pihak perusahaan merealisasikan tuntutannya.
“Jadi ada 5 tuntutan warga kepada perusahaan, pertama meminta PT Pindo Deli 2 menganti pipa, menjadi pipa permanen yang sistemnya otomatis, bila terjadi kebocoran, langsung mati otomatis. Kedua, terkait tenaga kerja, minta perusahaan memperkerjakan masyarakat sekitar, ketiga, penyediaan air bersih bagi warga, keempat adanya pemberian CSR dalam perbaikan infrastruktur warga, misal perbaikan jalan, pembangunan masjid, dan lain-lain, terakhir itu meminta ada uang kompensasi senilai 3 juta bagi warga yang terdampak,” kata Toto yang tempat tinggalnya berada di wilayah terdampak.
Apabila dalam tuntutan itu tidak bisa direalisasikan, warga akan menutup paksa perusahaan.
“Jadi kalau tidak direalisasikan, warga akan memaksa menutup perusahaan,” terangnya.
Ia juga mengakui telah memberikan arahan kepada perusahaan, agar tidak mengabaikan permintaan warga.
“Saya sebagai wakil rakyat, tentunya hanya mendesak agar aspirasi warga bisa direalisasikan oleh pihak perusahaan, jangan abai seperti yang sudah-sudah pada kebocoran tahun 2018, ada beberapa tuntutan seperti tenaga kerja, dan penyediaan air bersih, belum diwujudkan hingga kejadian kembali,” tandasnya.(red)